Berita Jakarta
Cek Pasukan dan Perlengkapan Senjata, Kapolda Metro Jaya Minta Perbaiki Kerusakan Persenjataan
Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto menuturkan melakukan pemeriksaan terhadap kelayakan peralatan, senjata, dan kendaraan taktis (rantis) jajarannya.
Penulis: Ramadhan L Q | Editor: Sigit Nugroho
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Direktorat Samapta Polda Metro Jaya gelar apel pengecekan pasukan dan perlengkapan yang dimiliki pada Senin (8/5/2023).
Dalam apel itu, Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto menuturkan melakukan pemeriksaan terhadap kelayakan peralatan, senjata, dan kendaraan taktis (rantis) jajarannya.
Hal tersebut untuk memastikan setiap perlengkapan masih serta layak digunakan pihaknya guna menjaga keamanan dan ketertiban Jakarta menjelang 2024.
Baca juga: Dua Kali Ditolak, Kasus Dugaan Pencabulan Mario Dandy Terhadap AG Akhirnya Diterima Polda Metro Jaya
Baca juga: Ditlantas Polda Metro Jaya Beri Pembinaan dan Penilangan kepada Pelaku Balap Liar di Depan Kemenpora
Baca juga: Identifikasi Pelaku Penembakan Kantor MUI, Inafis Polda Metro Jaya Sambangi RS Polri
"Menjelang (penganggaran) 2024, tentunya ini menjadi bahan evaluasi kami juga terhadap kemampuan peralatan yang dimiliki," kata Karyoto kepada wartawan.
Jika ada perlengkapan yang sudah rusak berat, nantinya pihaknya akan mengajukan kepada Mabes Polri untuk penggantian atau penambahan.
BERITA VIDEO: Banyak Zat Kimia Mudah Terbakar, Petugas Damkar Kesulitan Padamkan Api di Pabrik Cat Penjaringan
"Jika terdapat kerusakan ringan, segera dilakukan perbaikan. Jangan menunggu-nunggu agar tampilan personel di lapangan semakin baik," tutur Karyoto.
"Kalau memang sudah tidak bisa diperbaiki, segera dihapuskan. Tentunya dalam anggaran yang dipersiapkan pada 2024, kami ajukan penambahan," jelas Karyoto.
Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News
| Transportasi Publik Gratis bagi Pekerja di Jakarta Hanya untuk Pemegang KPJ, Ini Cara Mendapatkannya |
|
|---|
| Tidak Dihentikan, Kapasitas Pengolahan Sampah Dikurangi saat Uji Coba di RDF Rorotan Jakarta Utara |
|
|---|
| Investasi Tembus Rp 204 Triliun hingga September 2025, Bukti Jakarta Jadi Daya Tarik Ekonomi |
|
|---|
| Pemotor di Cengkareng Tewas Usai Alami Serangan Jantung saat Mengemudi |
|
|---|
| Tak Berizin, Sudin Citata Jakarta Selatan Segel Pembangunan di Pondok Indah |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.