Berita Jakarta
Rangga Rahayuna Banting Setir dari Pengusaha Konveksi ke Kuliner Pakai Resep Ibu
Berangkat dari hobi berburu dan mencicipi kuliner, Rangga Rahayuna Cahyadi (29) memutuskan banting setir dari konveksi jadi pengusaha kuliner
Penulis: Nuri Yatul Hikmah | Editor: Dian Anditya Mutiara
Strategi tersebut tak dipikirkan Rangga seorang diri, ia melibatkan sang ibu serta keluarga lainnya untuk mengelola warung nasi yang lokasinya di pinggir jalan tersebut.
"Saya di sini enggak menghandle (memegang) sendiri, ada ibu saya yang membantu saya dari proses masak sampai prasmanan. Kalau saya di sini hanya menjalankan, mengawasi, dan melakukan marketing segala macam," ungkapnya.
"Nah paling tantangan beratnya itu kami harus mencari suplier-suplier bahan pokok dan juga mencari equipment (peralatan) dan bahan-bahan dapur," lanjutnya.
Meski sempat mengalami sejumlah tantangan, namun dirinya tetap optimis bisnisnya itu dapat berkembang dan digemari banyak orang.
Hal tersebut dikuatkannya dengan cara memertahankan konsistensi rasa masakan.
"Paling penting untuk FnB itu konsistensi rasa. Jadi ada customer (pembeli) datang, rasanya enak, besok beliau datang lagi rasanya biasa aja, itu adalah satu hal yang tidak saya inginkan," kata Rangga.
"Jadi yang penting konsistensi rasa, untuk improvement (pengembangan) kami buat improvement baru seperti menu masakan beda tiap harinya," imbuh dia.
Di akhir, Rangga berharap resto yang dibangunnya bersama sang ibu dan keluarga bisa semakin maju, sukses, dan dikenal masyarakat luas, tidak hanya di daerah Meruya, tetapi juga di Jabodetabek.
Untuk informasi, warung nasi Siang Wengi tersebut menyajikan beragam kudapan khas Sunda, seperti menu-menu angkringan: tahu, tempe, ayam, ikan.
Adapula aneka sate-satean, seperti sate kulit, udang, usus, dan ati ampela. Serta, beberapa tumisan atau lalapan lainnya.
Adapun menu yang menjadi rekomendasi tempat tersebut ialah sup iga bakar dan ayam serundeng.
Menu-menu tersebut biasa dilengkapi dengan sambal. Untuk sambal sendiri, ada empat jenis yang disajikan secara gratis. Yakni, sambal terasi, sambal dadak, sambal bawang, dan sambal hijau.
Pembeli bisa bebas memilih menu dan variasi sambal yang diinginkannya kala berkunjung ke resto berkonsep instagramable tersebut. (m40)
| Jakarta Tuan Rumah POPNAS XVII & PEPARPENAS XI, Transportasi dan Wisata Digratiskan untuk Atlet |
|
|---|
| Catatan Partai Ummat Jelang Setahun Kepemimpinan Pramono-Rano di Jakarta |
|
|---|
| Trotoar Disabilitas di Grogol Jakbar Mubazir, PKL Berdalih Hanya Cari Nafkah |
|
|---|
| Puluhan Pemuda Balap Liar dan Tutup Jalan Raya di Duren Sawit Jakarta Timur, Kabur Didatangi Polisi |
|
|---|
| Foto-foto Kenaikan Tarif Transjakarta Masih Dikaji Dishub DKI Jakarta |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.