Viral di Media Sosial

Terbukti Ridwan Kamil yang Menginisiasi Agar Guru Sabil Dipecat, Tapi Ngaku Gak Lakukan Apa-apa

Terbukti Gubernur Jabar Ridwan Kamil yang menginisiasi pemecetan guru Sabil Fadilah. Beredar pesan DM nya ke pihak sekolah.

|
Instagram @undercover.id
Muhammad Sabil Fadilah (34) mantan guru SMK honorer asal Cirebon, Jawa Barat yang dipecat karena panggil Ridwan Kamil 'Maneh' 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA -- Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil atau Kang Emil, masih terus menjadi sorotan publik.

Hal ini imbas kasus guru honorer di Cirebon bernama Muhammad Sabil Fadilah (34) yang dipecat karena mengungkapkan kritik yang dianggap kasar terhadap sang politisi Golkar tersebut di akun Instagram Ridwan Kamil.

Ridwan Kamil sempat mengklarifikasi bahwa dirinya tidak tahu apa-apa dan tidak melakukan apa-apa yang membuat Sabil Fadilah dipecat dari dua sekolah tempatnya mengajar.

Namun nyatanya pernyataan Ridwan Kamil itu tidak sepenuhnya benar. Sebab setelah ada komentar dengan nada mengkritik dari Sabil di unggahan Instagram milik Ridwan Kamil, terungkap Kang Emil langsung memutuskan untuk menghubungi pihak sekolah tempat Sabil mengajar.

Suami dari Atalia Praratya ini langsung melayangkan pesan tegas terhadap institusi tempat di mana guru honorer itu bekerja.

Dalam pesan direct message (DM) yang dikirim oleh gubernur Jawa Barat itu menegaskan, bahwa tidaklah pantas bagi seorang guru kasar dalam bertutur kata.

"Tidak pantas seorang guru spt itu," kata Ridwan Kami dengan mengunggah tangkapan layar komentar guru yang bersangkutan.

Dalam pesannya tersebut, RK hanya memberikan sebuah peringatan kepada pihak sekolah yang memiliki guru didik seperti layaknya Muhammad Sabil Fadilah.

Tidak hanya memberikan pesan berupa peringatan, Ridwan Kamil  juga mengirimkan beberapa hasil tangkapan layar saat Sabil mengomentari unggahannya di Instagram dengan nada kurang pantas.

Baca juga: Tujuan Ridwan Kamil Tercapai, Sabil Akhirnya Dibully, Dihujat Tak Berakhlak hingga Dipecat dari Guru

Pihak sekolah pun merespons pesan DM Ridwan Kamil, dengan permohonan maaf atas nama institusi dan menyebut akan menindak Sabil secara tegas dan terukur.

“Hatur nuhun. Sekolahnya jadi kebawa2 oleh netizen," balas Emil.

Sontak saja DM Instagram yang diduga merupakan percakapan antara Ridwan Kamil dan institusi Muhammad Sabil Fadilah mengajar pun menjadi beredar luas di media sosial.

Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil dan Muhammad Sabil Fadilah (34) guru SMK honorer asal Cirebon, Jawa Barat.
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil dan Muhammad Sabil Fadilah (34) guru SMK honorer asal Cirebon, Jawa Barat. (Instagram @sabilfadillah)

Baca juga: Ridwan Kamil Membela Diri, Pasang Tulisan: Ramah di Dunia Nyata Kasar di Dunia Maya, Sindir Sabil?

Dari situlah nama Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil kembali menjadi sorotan publik, karena diketahui ia yang menginisiasi pemecatab guru Sabil.

Padahal sebelumnya Ridwan Kamil sempat mengklarifikasi tidak melakukan apa-apa dan mengatakan pemecatan Sabil adalah kewenangan pihak sekolah atau di luar kewenangannya.

Bagaimana sebenarnya fakta terkait Ridwan Kamil yang mengirim pesan singkat melalui Instagram ke pihak sekolah tempat guru honorer itu mengajar?

Masalah tersebut bermula saat Gubernur Ridwan Kamil menemui para siswa di SMPN 3 Kota Tasikmalaya secara daring beberapa waktu lalu.

Di mana dalam pertemuannya tersebut, politisi Golkar tersebut menunjukkan besar rasa kepeduliannya terhadap teman sekelasnya. 

Pertemuan dengan siswa tersebut, rupanya masih berkaitan dengan video viral sejumlah siswa SMPN 3 Kota Tasikmalaya yang memiliki ide untuk patungan demi membelikan sepatu baru untuk teman sekelasnya yang membutuhkan.

Dalam pertemuan via Zoom tersebut lantas diunggahn oleh akun Instagram milik sang Gubernur Jawa Barat @ridwankamil.

Ridwan Kamil yang pada saat itu terlihat mengenakan jas berwarna kuning pun juga memberikan hadiah berupa uang tunai sebesar RP 25 juta agar bisa dimanfaatkan siswa-siswa tersebut untuk melakukan aksi sosial.

"Selain follback, pak gubernur kasih uang Rp25 juta ya," kata Ridwan Kamil.

Sontak saja unggahan tersebut pun langsung banyak menuai reaksi sejumlah warganet.

Belakangan kata Maneh menjadi perhatian netizen setelah seorang guru di Cirebon menyebut Gubernur Jawa Barat dengan sebutan maneh. Usai komentar guru bernama Sabil itu viral, kabarnya ia dipecat oleh pihak sekolah tempatnya bekerja.
Belakangan kata Maneh menjadi perhatian netizen setelah seorang guru di Cirebon menyebut Gubernur Jawa Barat dengan sebutan maneh. Usai komentar guru bernama Sabil itu viral, kabarnya ia dipecat oleh pihak sekolah tempatnya bekerja. (Kolase video Instagram)

 Tak sedikit dari mereka berkomentar menanggapi unggahan tersebut, salah satunya adalah Sabil.

Melalui akun Instagram miliknya @sabilfadhillah, Sabil pun akhirnya menuliskan sebuah komentar yang bernada mengkritik kepada Gubernur Jawa Barat itu.

Komentar guru honorer kepada Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan surat keputusan pengakhiran kerja.

"Dalam zoom ini, maneh teh keur (anda itu lagi) jadi gubernur Jabar atau kader partai, atau pribadi?" tulis Sabil.

"Ceuk maneh kumaha (menurut kamu gimana?)" balas Ridwan Kamil singkat.

Baca juga: Diangkat Lagi Jadi Guru Setelah Dipecat karena Ridwan Kamil, Sabil Kecewa-Tolak Mengajar Lagi di SMK

Melihat komentar dari salah satu pengikutnya, langsung membuat Ridwan Kamil mengepinned sehingga menjadi komentar paling teratas. 

Setelah menuliskan kalimat kritikan bernada kasar pada postingan Ridwan Kamil pun, akhirnya membuat komentar sang guru honorer tersebut langsung mendapatkan banyak balasan maupun tanggapan, baik dari bapak RK sendiri maupun warganet di media sosial.

Terlebih, arsitek asal Bandung itu pun turut menyematkan komentar Sabil di urutan teratas.

Tak butuh waktu berjam-jam, komentar tersebut langsung membuat pria bernama Muhammad Sabil Fadhilah pun mendapat banyak notifikasi berisi hujatan dari warganet. 

Muhammad Sabil Fadhilah, Guru SMK Telkom Sekar Kemuning, Kota Cirebon, Jawa Barat, dipecat usai melontarkan kata 'maneh' yang dinilai kurang sopan saat mengkritik Gubernur Ridwan Kamil.

Kritikan guru honoror SMK di Cirebon atas postingan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil yang berujung dipecat sebagau guru honorer di 2 sekolah
Kritikan guru honoror SMK di Cirebon atas postingan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil yang berujung dipecat sebagau guru honorer di 2 sekolah (Istimewa)

Sabil pun menyadari bahwa dirinya telah bersikap tidak sopan saat berkomentar di postingan Instagram Ridwan Kamil. Menurut guru SMK itu, penggunaan kata 'Maneh' yang dilontarkannya tersebut karena menilai sosok Ridwan Kamil sebagai pribadi yang supel dan mudah akrab dengan seluruh pengikutnya di Instagramnya.

"Saya menggunakan kata maneh juga dengan pertimbangan Ridwan Kamil itu kan orangnya cepat akrab dengan followers," terang Sabil.

Dalam hal ini, Ridwan Kamil pun menjelaskan melalui cuitan klarifikasi yang dibuatnya, bahwa tidak seharusnya seorang guru menuliskan komentar dengan kata-kata yang nantinya bisa dilihat maupun ditiru oleh peserta didiknya di sekolah. 

Sebagai seorang guru, sudah seharusnya mereka mampu memberikan contoh baik yang nantinya bisa menjadi suri teladan para siswa/i nya di sekilah.

Baca juga: Kritik Postingan IG Ridwan Kamil, Guru Honorer SMK Dipecat, Kang Emil: Kata-katanya Kasar

Setelah Kang Emil mendapatkan komentar bernada mengkritik dari salah satu warganetnya di media sosial, terlebih setelah diketahui bahwa seseorang yang mengkritik itu tak lain tak bukan merupakan seorang guru.

Gubernur Ridwan Kamil pun langsung memutuskan untuk menghubungi pihak sekolah perihal sikap gurunya tersebut agar bisa diberikan nasihat terkait kata-kata kasar yang dilontarkannya.

Dari isi DM terlihat akun Ridwan Kamil mengirimkan hasil tangkapan layar komentar Sabil tersebut. Setelah mengirimkan bukti komentar Sabil, Ridwan Kamil pun mengirimkan pesan singkat bernada tegas yang bertuliskan.

"Tidak pantas seorang guru spt itu."

Sabil Merasa Dekat 

Waktu masih berstatus sebagai Calon Gubernur (Cagub) Jawa Barat, Ridwan Kamil (Emil), tidak mempermasalahkan soal lelucon yang disampaikan Muhammad Sabil Fadilah (34).

Guru SMK honorer yang dipecat setelah menuliskan komentar dalam postingan instagram Ridwan Kamil, @ridwankamil itu pun tidak dipermasalahkan postingan Sabil yang menyindir perut Emil yang buncit.

Masa-masa indah itu terekam dalam postingan instagram Sabil, @sabilfadillah pada 3 Januari 2016 silam.

Dalam postingannya, Sabil yang mendukung Emil maju sebagai Cagub Jabar itu mengunggah tiga potret kedekatannya dengan Emil. 

Wakil Ketua Umum Partai Golkar Ridwan Kamil merespons soal putusan Pengadilan Negeri Jakarta Pusat (PN Jakpus) yang memerintahkan KPU RI menunda tahapan Pemilu 2024.
Wakil Ketua Umum Partai Golkar Ridwan Kamil merespons soal putusan Pengadilan Negeri Jakarta Pusat (PN Jakpus) yang memerintahkan KPU RI menunda tahapan Pemilu 2024. (wartakotalive.com, Yolanda Putri Dewanti )

Dalam potret pertama, Ridwan Kamil terlihat tengah berselfie dengan seorang perempuan bernama Sintya yang berseragam TV One. 

Dalam postingan tersebut, Emil terlihat memegangi perut ketika berpose. 

Sabil pun meledek Emil soal perutnya yang buncit. Saa itu Emil tidak marah, sekarang Emil seperti mencari alasan pembenar terkait pemecatan Sabil, guru honorer SMK yang menyebut 'maneh', 

"Kunaon Kang Emil cepeangan wee peyut. Watir katingali buncit. (Kenapa Kang Emil pegangin perut aja? Khawatir keliatan buncit)," ledek Sabil. 

Baca juga: Berkuasanya Ridwan Kamil, Pecat Guru SMK Honorer Cuma Gara-gara Tak Terima Dipanggil Maneh

Dalam potret selanjutnya, Sabil bahkan membuat lelucon.

Dalam potret kedua, Sabil menggambarkan Ridwan Kamil yang duduk di atas kursi layaknya seorang raja. 

Sementara Sintya yang terlihat berjongkok dihadapan Emil digambarkannya sebagai budak.

"Kang Emil: Sintyaaa sini!!! Sintya: Hamba Tuanku (jalan ngesot)," tulis Sabil. 

Sementara itu, dalam potret ketiga, Sabil mengunggah potret dirinya berfoto bersama Emil. 

Keduanya terlihat berjabat tangan komando dengan senyum sumringah. 

Kang Emil Tak Sudi Dipanggil Maneh, Minta Dihormati Sebagai Gubernur Jabar

Berselang hampir delapan tahun sejak potret tersebut diposting, hubungan Emil dengan Sabil diduga berubah.

Terlebih Emil kini telah menjadi Gubernur Jawa Barat

Berbeda sikap ketika sebelum menjadi gubernur, orang nomor satu di Jawa Barat itu kini tak sudi dipanggil 'Maneh' oleh Sabil.

Hal tersebut menjadi alasan Emil menandai komentar Sabil dalam postingannya. 

Emil, mengaku sengaja menandai komentar itu karena dianggapnya Sabil tidak sopan terhadap dirinya yang kini berstatus Gubernur Jawa Barat

"Oh gini, Kang, kalau saya nge-pin, itu saya sedang mengedukasi kepada orang-orang yang kadang komennya enggak pakai fakta. Saya klarifikasi, sebenarnya itu," kata Emil, kepada Kompas.com, di Kuningan, Jawa Barat pada Rabu (15/3/2023). 

"Jadi pertanyaan, saya tanya ke akang, kita mengizinkan enggak orang berbicara kasar? Kan enggak. Nanti ditiru, makanya diedukasi," ujar Emil.

Terkait kata "maneh" yang digunakan Sabil, Emil jelaskan soal Undak Usuk Bahasa Sunda.

Emil menganalogikan seorang anak kepada orangtua yang menggunakan kata 'maneh'.

Baca juga: VIDEO Ridwan Kamil Angkat Bicara Terkait Penundaan Pemilu 2024

Sabil yang seorang guru SMK honorer asal Cirebon, Jawa Barat harus mengedepankan kesopanan ketika berhadapan dengannya yang merupakan orang nomor satu di Jawa Barat.

"Kalau orang berbahasa Sunda, itu ada namanya Undak Usuk. Anda bayangkan, anda bicara begitu (maneh) ke ibu kandung, sopan enggak?" tanya Emil.

Akibat tanggapan dari Ridwan Kamil dalam postingan, Sabil pun diserang para pendukung Emil. 

Bahkan Sabil dipecat dari sekolah tempat dia mengajar, setelah menuliskan komentar dalam postingan instagram Ridwan Kamil, @ridwankamil.

Terkait pemecatan Sabil, Emil mengaku tidak tahu menahu.

Emil juga mengatakan tidak melakukan apa pun terhadap Sabil.

Komentar Sabil atas postingan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil yang berujung dipecat sebagai guru honorer (Istimewa)

"Saya tidak melakukan apa-apa ya. Mungkin ada yang melaporkan atau gimana. Pada dasarnya kritik mah boleh-boleh aja. Saya kan selalu menjawab, kalau mengkritik boleh, kalau tidak sopan ya harus sopan, gitu aja," ungkap Ridwan Kamil.

"Bahwa sekolahnya melakukan sebuah tindakan, kan di luar kewenangan saya," ujarnya.

Sabil Dipecat Cuma Gara-gara Komentar di Postingan Ridwan Kamil

Diberitakan sebelumnya, nasib sial menimpa Muhammad Sabil Fadilah (34) seorang guru SMK honorer asal Cirebon, Jawa Barat.

Dirinya dipecat dari sekolah tempat dia mengajar, setelah menuliskan komentar dalam postingan instagram Ridwan Kamil, @ridwankamil.

Dalam postingan tersebut, Sabil mengomentari unggahan terbaru Ridwan Kamil yang mengapresiasi siswa di Tasikmalaya karena patungan membeli sepatu kepada teman sekelasnya, Selasa (14/3/2023).

Dalam video yang diposting itu, Ridwan Kamil mengapresiasi para siswa dengan melakukan sambungan melalui aplikasi Zoom.

Ridwan Kamil tampak mengenakan jas berwarna kuning. 

Jas yang identik dengan atribut Partai Golkar, partai Ridwan Kamil saat ini.

Baca juga: Ridwan Kamil Keki Dipanggil Maneh, Ini Arti Kata Maneh Biar Enggak Buat Orang Sunda Tersinggung

Atas hal tersebut, Sabil pun bertanya kepada Ridwan Kamil lewat kolom komentar kepada Ridwan Kamil

Sabil menanyakan posisi Ridwan Kamil ketika memberikan apresiasi, sebagai seorang Gubernur Jawa Barat, seorang kader Partai Golkar atau sebagai pribadi. 

"Dalam zoom ini, maneh teh keur jadi gubernur jabar ato kader partai ato pribadi @ridwankamil???? ("Dalam zoom ini, kamu lagi jadi gubernur atau kader partai atau pribadi)" tulis Sabil.

Komentar Sabil lalu dibalas Ridwan Kamil. "@sabilfadhillah ceuk maneh kumaha (menurut kamu gimana)?" jawab Ridwan Kamil.

Saat dikonfirmasi, Sabil mengatakan, setelah komentarnya di-pin Ridwan Kamil, banyak netizen yang mengirimkannya pesan cacian.

"Banyaklah komen netizen pada nyerang, baik di-postingan RK (Ridwan Kamil). Bahkan postingan IG aku. Sampai menandai lembaga tempat aku bekerja dengan kalimat kasar," kata Sabil saat dikonfirmasi lewat pesan singkat, Rabu (15/3/2023).

Tak hanya itu, Sabil yang tercatat sebagai guru di dua SMK di Cirebon, menjalani dua kali sidang dengan keputusan diberhentikan dari dua sekolah tersebut.

"Alhamduliallah, per hari ini saya sudah dikeluarkan," ucap Sabil.

Sabil mengaku komentar tersebut dilayangkan sebagai bentuk kritik.

Baca juga: Kritik Postingan IG Ridwan Kamil, Guru Honorer SMK Dipecat, Kang Emil: Kata-katanya Kasar

Sebab, saat berbincang dengan para siswa, Ridwan Kamil tengah mengenakan jas berwarna kuning.

Warna itu lekat dengan warna Partai Golkar di mana Ridwan Kamil merupakan kader dari partai berlambang beringin tersebut.

"Kritik saja sebagai warga Jabar, di mana RK sedang berhadapan dunia pendidikan SMP Tasik, tapi pakai jas warna kuning. Mempertanyakan sih lebih tepatnya sebagai gubenur, atau kader partai, atau pribadi," tuturnya.

Ia pun menyampaikan permohonan maaf kepada Ridwan Kamil atas komentarnya itu.

"Ya, minta maaf jika menyingung Kang Emil dan semoga dapodik (data pokok pendidikan) saya tidak dicabut," jelasnya.

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News

 

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved