Kemensos

Penguatan Care Economy Tempatkan Perawatan Sosial Bagian Sistem Perlindungan Sosial Nasional

Kemensos menerjemahkan penguatan Care Economy menempatkan perawatan sosial sebagai bagian dari pelayanan dasar dan perlindungan sosial nasional.

dok. Biro Humas Kemensos
Mensos sebut penguatan Care Economy tidak hanya memperkuat perlindungan bagi kelompok rentan, seperti lansia dan disabilitas, sekaligus meningkatkan kapasitas sumber daya manusia di bidang perawatan sosial. 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Upaya Kementerian Sosial (Kemensos) dalam membangun ekosistem Care Economy tidak hanya memperkuat perlindungan bagi kelompok rentan, seperti lansia dan disabilitas, sekaligus meningkatkan kapasitas sumber daya manusia di bidang perawatan sosial.

“Pembangunan tidak boleh meninggalkan mereka yang paling rentan. Care Economy memastikan setiap lansia, penyandang disabilitas, dan keluarga yang hidup dalam keterbatasan tetap menjadi prioritas negara,” ujar Gus Ipul Jumat (21/11/2025).

Kemensos menerjemahkan penguatan Care Economy ke dalam sembilan arah kebijakan utama, yang menempatkan perawatan sosial sebagai bagian integral dari pelayanan dasar dan sistem perlindungan sosial nasional.

Kebijakan ini selaras dengan Asta Cita Presiden Prabowo Subianto, khususnya Cita ke-4 dan Cita ke-6, serta mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs), terutama terkait penghapusan kemiskinan, kesehatan, pekerjaan layak, dan pengurangan ketimpangan.

Sebagai langkah penguatan sistem, Kemensos juga tengah menyempurnakan kerangka regulasi melalui revisi Permensos Nomor 7 Tahun 2021 tentang Asistensi Rehabilitasi Sosial (ATENSI), serta menyusun pedoman perawatan sosial yang akan memperkuat standar layanan, mekanisme intervensi, dan model layanan berbasis keluarga serta komunitas.

Kemensos saat ini telah menyiapkan fondasi tenaga kerja perawatan melalui pelatihan dan sertifikasi.

245 pendamping rehabilitasi sosial tersertifikasi

Hingga kini, sebanyak 245 pendamping rehabilitasi sosial (PRS) telah resmi tersertifikasi sebagai caregiver formal dan bersiap mengisi kebutuhan layanan perawatan di berbagai wilayah.

Para lulusan pelatihan ini akan bertugas sebagai care manager yang mendampingi keluarga, memberikan edukasi, serta memastikan praktik perawatan sosial dapat dilakukan secara mandiri oleh caregiver informal di tingkat keluarga dan komunitas.

Supomo menegaskan bahwa pendekatan berbasis komunitas merupakan kunci mendekatkan layanan kepada warga rentan.

“Care Economy bukan hanya program. Ini gerakan nasional yang mengembalikan nilai kasih sayang dalam sistem kesejahteraan sosial kita,” tegasnya.

Selain pelatihan, Kemensos juga menggelar kegiatan diseminasi kepada sekitar 2.500 peserta dari Dinas Sosial berbagai daerah.

Pada kesempatan tersebut, Supomo menekankan bahwa penguatan Care Economy hanya dapat terwujud melalui kolaborasi seluruh pemangku kepentingan.

Sumber: WartaKota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved