Kemensos

Menteri Risma Minta Pendamping Kemensos di Daerah Bekerja Profesional

Risma mengingatkan kepada para pendamping Kemensos di daerah untuk melakukan tugasnya dengan baik

Warta Kota/ Leonardus Wical Zelena Arga
Menteri Sosial, Tri Rismaharini saat ditemui wartakotalive.com di rumah keluarga korban bunuh diri, Desa Gondang, Kecamatan Gondang, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah, Minggu (15/5/2022). (Wartakotalive/Leonardus Wical Zelena Arga) 

WARTAKOTALIVE.COM, SRAGEN -- Menteri Sosial Tri Rismaharini yang akrab disapa Risma meminta kepada para petugas pendamping dari Kementerian Sosial (Kemensos) di daerah bekerja profesional dan sebaik-baiknya melayani masyarakat.

"Tarulah di suatu tempat kalian bertugas. Misalkan di situ, oh ini orang harusnya nerima bantuan. Tapi nggak tau karena sesuatu, sehingga nggak dimasukkan. Kalian wajib untuk lapor. Kalau kalian tidak lapor, itu kalian dosa," ujar Risma kepada para pendamping Kementerian Sosial (Kemensos) usai berdialog kepada keluarga korban bunuh diri di Desa Pengkok, Kecamatan Kedawung, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah, Minggu (15/5/20222).

Risma melakukan kunjungan ke keluarga korban bunuh diri.

Usai melakukan dialog dengan keluarga korban, selain memberi imbauan kepada masyarakat, ia juga mengingatkan kepada para pendamping Kemensos di daerah untuk melakukan tugasnya dengan baik.

Baca juga: Tri Rismaharini Minta Masyarakat Peduli dan Menjaga Silaturahmi dengan Tetangga yang Stres

Baca juga: Setelah Makan Siang di Sragen, Mendadak Menteri Sosial Tri Rismaharini Menemui Seorang Pemulung

Baca juga: Menteri Sosial Tri Rismaharini Kunjungi Keluarga Pria yang Habisi Hidupnya di Sragen

Adapun pendamping Kemensos di daerah adalah pendampjg Program Keluarga Harapan (PKH), Rehabilitasi Sosial (Rehsos), Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK), dan Pekerja Sosial Masyarakat (PSM).

"Kalian punya tugas, yang TKSK sekarang kamu dapat double kan. Ayo dulu 500 ribu sekarang 1 juta. Rehsos sudah tinggi, TKSK tinggi. Artinya kamu dapat sesuatu itu bukan uangnya Kemensos, bukan uangnya Bu Risma, tapi itu uangnya rakyat," ujar Risma mengingatkan.

Baca juga: Tri Rismaharini Fasilitasi Ibu Korban Keluarga Bunuh Diri di Sragen Pulang dan Bekerja di Indonesia

Risma mengatakan, apabila para pendamping Kemensos di daerah tidak membantu rakyat dengan maksimal dan sepenuh hati, maka levelnya adalah dosa.

Risma tidak mungkin menangani hal tersebut secara langsung.

Tapi ia mengatakan, hal seperti itu tidak hanya tanggung jawabnya kepada Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo atau Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), tetapi juga kepada Tuhan.

Baca juga: Salurkan Donasi Para Dermawan, Mensos Risma Temui Tiga Anak Penderita Sakit Berat

"Saya harus bertanggung jawab keuangan itu bukan hanya ke Bapak Presiden atau DPR, tapi juga ke Tuhan. Saya harus pertanggungjawabkan keuangannya," ujar Risma.

Risma menyampaikan para pendamping bisa memasukkan nama warga yang harus mendapatkan bantuan pemerintah ke aplikasi cek bansos, menggunakan nama mereka pribadi.

Baca juga: Mensos Risma Berikan Motivasi Anak-anak Peserta Pesantren Kilat, Ramadan Makin Istimewa

Hal tersebut agar dapat mempermudah masyarakat yang belum mendapat bantuan pemerintah.

Risma berpesan para pendamping Kemensos di daerah harus bersikap profesional.

"Kalau ternyata ada, saya tahu memang ada yang tidak suka dengan ini, atau tidak suka dengan itu saat di lapangan. Tapi tugas kalian adalah harus bersikap profesional. Paham semuanya?" tutup Risma di akhir pesannya. (m36)

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved