Kecelakaan

Tersangka dan Barbuk Kasus Kecelakaan yang Tewaskan Mahasiswi Cianjur Diserahkan ke Jaksa Besok

pelimpahan tahap II berupa barang bukti dan tersangka ke kejaksaan dalam kasus kecelakaan yang menewaskan Selvi Amelia Nuraini (19),

Penulis: Ramadhan L Q | Editor: Budi Sam Law Malau
Tribun Video
Kompol Dwi Yanuar atau Kompol D, yang mobil istri simpanannya menabrak mahasiswi Cianjur Selvi hingga tewas, pernah menjadi anggota Paskibraka di Istana. Pelaksanaan pelimpahan tahap II berupa barang bukti dan tersangka dari polisi ke kejaksaan dalam kasus kecelakaan yang menewaskan Selvi Amelia Nuraini (19), mahasiswi di Cianjur, Jawa Barat, akan dilakukan pada Rabu (15/3/2023) esok. 

Nur: Bilang gimana?

Kompol D: Bilang saja punya kompol D gitu saja, enggak papa aku. Aku ikhlas.

Nur: Hmmm.

Kompol Dwi: Ya udah kamu bilang aja punya aku.

Nur: Bilang gimana?
 
Rekaman tersebut terhenti di situ.

Ketua Tim Kuasa Hukum Sugeng, Yudi Junadi mengatakan, percakapan antara Nur dan Kompol D yang sudah beredar terebut diambil ketika dalam perjalanan ke kantor hukum seusai menggelar jumpa pers.

"Jadi saat dalam perjalanan ke kantor hukum, Nur bilang suami saya melepon, tolong direkam. Jadi rekaman tersebut atas permintaan Nur karena takut ada intervensi," ucapnya.

Setelah itu, lanjut dia, setelah magrib, Nur didampingi kuasa hukum berencana ke rumah keluarga korban Selvi Amalia Nuraeni, namun tidak jadi.

"Saat ini akan berencana ke rumah keluarga korban. Nur meminta izin untuk bertemu dengan suaminya tersebut dan tidak boleh dikuti, karena itu urusan privasinya. Tetapi ternyata Nur malah memberikan BAP ke Polres Cianjur," ucapnya.

Nur tinggal di sebuah apartemen di Kuningan, Jaksel. Keluarga ini juga memiliki mobil Mercy dan Fortuner. Sugeng telah beberapa bulan bekerja sebagai sopir.
 
Yudi juga menegaskan bahwa kliennya tetap membantah sebagai penabrak Selvi. Dalam jumpa pers bersama Nur pada 27 Januari, Sugeng menegaskan tak ada bekas tabrakan di mobil yang dikemudikannya.
 
Nur muncul samar-samar

Pada 27 Januari 2023 atau sepekan setelah kecelakaan itu terjad, Nur muncul ke publik. Saat itu, Nur mengaku sebagai istri kedua Kompol D.

"Saya itu istri keduanya," kata Nur kepada wartawan, Jumat (27/1/2023).

Saat ditanya identitas suami, Nur hanya bilang bahwa suaminya berinisial D. "D," kata Nur.
 
Saat ditanya apa pangkatnya suaminya, apa benar kerja di Polda Metro Jaya, Nur hanya menjawab, "Ada, lah," ujar dia.
 
Belakangan diketahui suami Nur adalah Kompol D.

Baca juga: Sosok Kompol Dwi yang Mobil Istri Sirinya Tewaskan Selvi, Pernah Jadi Anggota Paskibraka di Istana

Suami Nur, D itu, adalah salah satu polisi yang ada di iring-iringan di Jalan Raya Cianjur-Bandung untuk menuju TKP kasus pembunuhan berantai Wowon cs.
 
 Karena D itulah mobil Audi yang ditumpangi Nur bisa mengekor dan masuk ke iring-iringan polisi.
 
"Saya ikut iring-iringan di belakang atas izin dari suami saya," kata Nur.

Lalu dalam rangka apa Nur masuk dalam rangkaian polisi yang tengah melakukan penyelidikan kasus pembunuhan berantai Wowon cs itu?

"Saya sudah janjian, saya nyusul dari Jakarta menuju Puncak. Saya teleponan (dengan suami). Pertama, kan, ketemu di tempat makan Alam Sunda, saya telepon suami saya, saya bilang 'Ini saya sudah sampai di sini, kamu makan di sini ya, iya dia bilang'."

"Lalu tak lama dari situ suami saya iring-iringan. Setelah iring-iringan saya teleponan sama suami saya, saya bilang ikut ya, 'Ya ikut gak apa-apa Bi, tutup jendelanya'. Terus saya ikut iring-iringan di belakang atas seizin suami saya," kata Nur.

Nur mengungkapkan baru menggunakan mobil Audi tersebut tiga kali karena mobil yang sering digunakannya sedang diperbaiki.
 
"Mobil itu punya suami, jadi saya tidak tahu-menahu waktu itu saya dipinjemin mobil itu karena mobil saya lagi di bengkel kalau untuk plat nomor mobilnya gimana itu saya gak tahu sama sekali yang tahu suami saya," katanya.
 
Pengacara Sugeng, Yudi Junadi, membeberkan bahwa Sugeng bekerja pada Nur dan suaminya, yaitu polisi berpangkat kompol.
 
Nur tinggal di sebuah apartemen di Kuningan, Jaksel. Keluarga ini juga memiliki mobil Mercy dan Fortuner. Sugeng telah beberapa bulan bekerja sebagai sopir.
 
Yudi juga menegaskan bahwa kliennya tetap membantah sebagai penabrak Selvi. Dalam jumpa pers bersama Nur pada 27 Januari, Sugeng menegaskan tak ada bekas tabrakan di mobil yang dikemudikannya. (m31)

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News
  
 
 


Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved