Pornografi

Begini Tampang Dua Perempuan Cantik yang Sering Menari Telanjang di Aplikasi Dream Live

Dalam aksinya di Aplikasi Dream Live, dua host berperawakan cantik nampak meliuk-liuk sembari memainkan payudara dan alat intimnya. 

Penulis: Nuri Yatul Hikmah | Editor: Feryanto Hadi
Warta Kota/Nuri Yatul Hikmah
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat, Kompol Andri Kurniawan (pakai rompi biru) di Polres Metro Jakarta Barat, Selasa (14/3/2023 menampilkan para tesangka pornoaksi di aplikasi Dream Live 

"Dari hasil penyelidikan, kami itu sudah lebih dari tiga bulan, dengan keuntungan rata-rata diambil dari setiap kegiatan adalah Rp 6 juta sampai 15 juta, mereka bagi keuntungannya," ujarnya. 

Baca juga: Cerita Lengkap Kepala Sekolah di Jawa Timur Tewas saat Chek-in dengan Bu Guru Selingkuhannya

Lebih lanjut, Andri mengatakan, selain tiga pelaku tersebut, pihaknya telah menemukan delapan orang lainnya yang juga berperan sebagai host. 

"Di sini itu terdapat delapan host yang masih didalami perannya masing-masing," jelasnya. 

Terhadap keduanya, polisi kemudian menjeratnya dengan Pasal 34 Jo pasal 8 dan/atau pasal 36 Jo pasal 10 UU RI No. 44 tahun 2008 tentang pornografi dan/atau pasal 27 ayat (1) Jo pasal 45 ayat (1) UU RI No. 19 tahun 2016 tentang perubahan atas UU No. 11 tahun 2008 tentang ITE. 

"Acaman pidananya di atas 5 tahun," tandasnya. 

Selebgram RR Sering Bugil di Mango Live

Beberapa waktu lalu, seorang selebgram cantik ditangkap polisi lantaran kerap beraksi bugil di aplikasi Mango Live.

Dia diketahui sering mempertontonkan tubuhnya demi mendapatkan saweran dari para penonton aplikasi tersebut.

Penghasilannya dari bekerja sebagai host di aplikasi itu pun tidak main-main.

RR bisa kantongi Rp30 juta dalam sebulan.

Baca juga: Bugil di Tempat Umum Mengganggu Kenyamanan Warga, ODGJ di Rawa Badak Utara Dievakuasi Petugas

Selebgram RR alias Kuda Poni alias Bintang Live mengaku melakukan aksi pornografi lantaran untuk kebutuhan sehari-hari.

Perempuan berusia 32 tahun yang diamankan di Apartemen Kubu Residence, Kamar 409, Jalan Taman Pancing, Denpasar, Bali pada 17 September 2021 pukul 02.00 wita.

RR mengaku melakukan aksi tersebut karena kebutuhan ekonomi, lantaran ia menjadi tulang punggung keluarga dan memiliki seorang anak.

Hal itu dikatakan Kapolresta Denpasar Kombes Pol Jansen Avitus Panjaitan saat pers rilis di loby depan Mapolresta Denpasar, Senin 20 September 2021.

Baca juga: Prostitusi Online di Semarang Libatkan Puluhan Gadis Remaja, Digrebek saat Sedang Berhubungan Intim

"Keuntungan untuk kehidupannya sehari-hari. Statusnya janda anak satu. Jadinya sudah tidak perawan lagi, janda anak satu,"

Sumber: Warta Kota
Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved