Kasus Narkoba

Ahli Bahasa Sebut Kalimat Teddy Minahasa 'Ganti Sabu dengan Tawas' Bukan Bercanda Tapi Perintah

Ahli bahasa Krisanjaya sebut kalimat ganti sabu dengan tawas oleh Teddy Minahasa ke Dody Prawiranegara bukan bercanda tapi perintah

Wartakotalive.com/ Nuri Yatul Hikmah
Ahli Bahasa Krisanjaya mengatakan pernyataan Teddy Minahasa yang meminta Dody Prawiranegara mengganti sabu dengan tawas bukanlah bercandaan tapi perintah 

"Dalam hal ini saya tampilkan karena sesuai dengan pertanyaan dari penyidik umum dan mengikuti dinamika sidang, selalu ditanyakan terkait Trawas, nah ini isi chat benar ada di barang bukti IPhone 13 disita dari Dody," ujar Rujit saat bersaksi dalam persidangan kasus peredaran narkoba dengan terdakawa Teddy Minahasa di PN Jakarta Barat, Palmerah, Jakarta Barat, Kamis (2/3/2023).

Usai pernyataan tersebut, Rujit menampilkan isi percakapan keduanya, tepatnya pada 17 Mei 2022 pukul 17.21 WIB. 

Ahli digital forensik beberkan chat WhatsApp Teddy Minahasa soal mengganti sabu dengan tawas untuk pemusnahan narkoba dalam sidang lanjutan di PN Jakarta Barat, Kamis (2/3/2023)
Baca juga: Soal Sabu Diganti Tawas, Teddy Minahasa: Bukan Tawas Tapi Trawas, Itu Nama Kecamatan di Mojokerto

"Isi percakapannya seperti ini, dapat dilihat di layar monitor," kata Rujit di depan majelis hakim.

Sebelum ditampilkan, Hakim Ketua Jon Sarman Saragih menanyakan kepada dirinya apakah datanya benar.

"Artinya benar itu datanya?" tanya Hakim Jon kepada Rujit.

"Iya benar. Saya mulai di tanggal 17 Mei 2022 pukul 17.21 WIB. Pesan conversation di awal yang dikirimkan IJP Teddy Minahasa, SIK," jawab dia.

Baca juga: Dalam Sidang, Anita Cepu: Saya dan Teddy Minahasa Punya Hubungan Khusus dan Spesial

Rujit pun membacakan percakapan tersebut secara apa adanya. 

"Sebagian BB diganti Trawas (emoji ketawa), dalam kurung untuk bonus anggota," kata Rujit membacakan pesan awal dalam percakapan WhatsApp tersebut.

"DP, dalam hal ini Dody, siap enggak berani Jenderal, titik titik dengan emoticon mengeluh," lanjut dia.

Setelah itu, percakapan seterusnya membahas mengenai tanggal perilisan narkoba di Polres Bukittinggi dan rencana Teddy untuk menginap di Hotel Santika sebelum rilis digelar.

Diberitakan Warta Kota sebelumnya, Irjen Pol Teddy Minahasa sebut bahwa percakapannya dengan AKBP Dody Prawiranegara mengenai sabu yang ditukar menjadi tawas, tidak benar.

Menurutnya, ia hanya berkirim pesan kepada Dody dengan menyebutkan kata 'Trawas', bukan tawas

Sementara Trawas yang dimaksudkan Teddy adalah sebuah kota di Mojokerto, Jawa Timur.

Baca juga: VIDEO Panas! Teddy Minahasa Merespon Keras Pernyataan Linda yang Ngaku Istri Sirinya

"Saya hanya menulis Trawas dan tidak ada narasi saya tawas tawas tawas, di selanjutnya enggak ada," ujar Teddy kepada penasihat hukum Dody dan Linda Pujiastuti dalam sidang di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Barat, Rabu (1/3/2023). 

Halaman
123
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved