Rudapaksa

Wanita Muda yang Dibuang di Tol Jakarta-Merak Warga Bekasi Barat, Polisi Dalami Dugaan Pemerkosaan

Polres Tangsel mendalami kasus wanita muda yang ditemukan telantar di pinggir Jalan Tol Jakarta-Tangerang dan diduga diperkosa serta dianiaya

Penulis: RafzanjaniSimanjorang | Editor: Budi Sam Law Malau
istimewa
Seorang wanita FP (25) ditemukan telantar di sisi Tol Jakarta-Merak Kamis (9/2/2023). Ia mengaku menjadi korban penganiayaan dan pemerkosaan. Kasus ini didalami Polres Tangsel 

Karena kesal dengan perlakuan terduga pelaku yang tidak jelas arah tujuan perjalanannya, korban semakin kesal dan geram kepada pelaku dan memaksa pelaku membawanya keluar dari daerah pinggir tol tersebut.

“Pelaku kemudian marah dan jengkel kepadan korban dan mulai menganiaya korban. Sebelum meninggalkan korban yang luka-luka, terduga pelaku mengambil handphone dan uang Rp 400 ribu milik korban,” ujarnya.

Galih mengatakan, kini kasus penganiayaan dan pencurian tengah diselidiki Unit Perlindungan Perempuan dan Anak Satreskrim Polres Tangsel.

Baca juga: Hakim Bingung, Tidak Ada Saksi Yang Pastikan Soal Kebenaran Pemerkosaan Putri Candrawathi

Sebelumnya seorang wanita sekitar berusia 20 tahun diduga menjadi korban pemerkosaan dan penganiayaan.

Wanita muda itu ditemukan telantar di pinggir Jalan Tol Jakarta-Tangerang, tepatnya di KM 25 A Tol Janger, Kamis (9/2/2023) dini hari.

Kepala Induk Patroli Jalan Raya (PJR) Tol Jakarta-Tangerang, Kompol Suwito menuturkan, penemuan wanita itu berawal saat petugas tengah berpatroli.

Petugas kemudian dihampiri oleh wanita yang terlihat mengenakan pakaian berkelir putih.

"Begitu lagi patroli, disamperin korban dari arah semak-semak," ujar dia, dalam keterangannya, Jumat (10/2/2023).

"Korban ditemukan hari Kamis, 9 Februari jam 04.50 WIB. TKP KM 25 Ambon Tol Jakarta-Tangerang," lanjutnya.

Pengakuan wanita itu, kata Suwito, dirinya bisa berada di pinggir jalan tol usai menumpangi bus bersama pria, lalu diperkosa.

Baca juga: Terungkap, Kasus Mayor Paspampres dan Perwira Wanita Kostrad Bukan Pemerkosaan, Tapi Suka Sama Suka

"Pengakuan awal ke petugas, habis diturunkan dari bus, habis itu diperkosa orang," ucapnya.

Kini, dugaan kasus pemerkosaan itu ditangani Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Tangerang Selatan.

"Intinya ditindaklanjuti petugas, koordinasi ke Polres Tangerang Selatan, ditangani Unit PPA," ucapnya.

"Sekarang ditangani polres ya. Karena kan pengakuan awal sama interogasi kita nggak tahu," sambung dia. (raf)

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News

Sumber: Warta Kota
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved