KRL Commuterline
Gangguan Persinyalan di Jalur Daru–Parung Panjang, Penumpang Membludak di Stasiun Rawa Buntu
Dalam keterangan resminya, KAI Commuter menyampaikan bahwa gangguan operasional tengah dalam proses penanganan oleh petugas teknis di lapangan.
WARTAKOTALIVECOM, JAKARTA -- Kepadatan penumpang terjadi di Stasiun Rawa Buntu, Tangerang Selatan, pada Selasa pagi (21/10/2025).
Ribuan pengguna KRL Commuter Line memadati peron dan area sekitar stasiun akibat gangguan persinyalan yang terjadi di antara Stasiun Daru dan Parung Panjang.
Dalam keterangan resminya, KAI Commuter menyampaikan bahwa gangguan operasional tengah dalam proses penanganan oleh petugas teknis di lapangan.
Akibat kendala tersebut, perjalanan kereta rel listrik (KRL) harus dilakukan secara bergantian di jalur yang terdampak.
Kondisi ini menyebabkan keterlambatan dan antrean panjang di sejumlah stasiun yang dilalui lintas Tanah Abang–Rangkasbitung.
“Gangguan operasional persinyalan terjadi di antara Stasiun Daru–Parung Panjang. Saat ini petugas masih melakukan penanganan. Perjalanan KA dapat dilalui secara bergantian,” tulis akun resmi KAI Commuter dalam pengumuman yang disebarkan melalui media sosial X (Twitter).
Pantauan di lokasi menunjukkan, antrean penumpang mulai mengular sejak pukul 06.00 WIB. Sejumlah pengguna KRL mengeluhkan keterlambatan keberangkatan yang mencapai lebih dari 30 menit. B
Beberapa penumpang memilih menunggu di area luar stasiun, sementara sebagian lainnya berdesakan di peron untuk berebut tempat di kereta yang datang.
“Saya sudah nunggu dari jam setengah tujuh, tapi belum ada kereta lewat. Katanya gangguan sinyal di Parung Panjang,” ujar Indah, seorang penumpang tujuan Tanah Abang, saat ditemui di Rawa Buntu.
KAI Commuter mengimbau para pengguna untuk memperhatikan informasi terbaru melalui aplikasi KRL Access maupun akun resmi media sosial perusahaan. Petugas di lapangan juga terus mengarahkan arus penumpang untuk menjaga ketertiban di area stasiun.
Pihak operator menegaskan, proses perbaikan persinyalan sedang diupayakan agar perjalanan KRL dapat kembali normal secepatnya. Hingga berita ini diturunkan, antrean penumpang di Rawa Buntu masih cukup padat, meski arus keberangkatan mulai berangsur pulih.
Gangguan pada sistem persinyalan merupakan salah satu kendala teknis yang paling krusial dalam operasional KRL, karena berkaitan langsung dengan keselamatan dan pengaturan jarak antar kereta.
Oleh sebab itu, perjalanan kereta hanya dapat dilalui secara bergantian hingga sistem benar-benar pulih.
Bagi penumpang yang hendak menuju Jakarta pagi ini, disarankan untuk mengatur ulang waktu perjalanan atau menggunakan moda transportasi alternatif untuk sementara waktu.
| Pemerintah Menambah Dua Jalur KRL Commuterline di Tanah Abang untuk Antisipasi Kepadatan Penumpang |
|
|---|
| Bima Arya Minta Solusi Permanen Terkait Penumpang KRL ke Jakarta, Pemprov DKI Bilang Sudah Maksimal |
|
|---|
| Tinjau Antrean Mengular Penumpang KRL, Bima Arya Minta Dua Hal Ini Kepada Menhub dan Gubernur DKI |
|
|---|
| Antrean Penumpang KRL di Bogor Mengular dan Berjam-jam Nunggunya, Penumpang Berharap Ada Solusi |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/wartakota/foto/bank/originals/krl-gangguan.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.