Minyak Goreng Langka
Pengamat Menduga, Mafia Minyak Goreng Coba Permainkan MinyaKita hingga Langka
Minyak goreng merek MinyaKita saat ini langka, membuat masyarakat terpaksa membeli merek lain yang mahal.
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Pemberantasan mafia minyak goreng yang tak tuntas, membuat mereka kembali bangkit.
Hal ini ditandai dengan kelangkaan minyak goreng merek MinyaKita, produk subsidi dari pemerintah.
Pengamat Kebijakan Publik, Trubus Rahardiansyah menanggapi aturan yang dikeluarkan oleh Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia (Mendagri RI), Zulkifli Hasan.
Di mana aturan tersebut berkaitan dengan pembelian MinyaKita yang diwajibkan untuk menyertakan KTP warga yang berniat untuk membeli.
Diketahui, aturan itu dikeluarkan karena MinyaKita saat ini dianggap langka dan jarang beredar di pasar.
"Menurut saya itu suatu kebijakan pemaksaan ya. Karena itu kan merugikan masyarakat," ujar Trubus saat dihubungi oleh Warta Kota, Minggu (5/2/2023).
Bahkan Trubus mencurigai kelangkaan MinyaKita seperti disengaja agar masyarakat lari ke minyak non subsidi.
Baca juga: Sekjen PDIP: Ada Partai Hobi Mengimpor Pangan, Minyak Goreng dan Garam Saja Dikorupsi
Lebih lanjut menurutnya, terdapat pihak-pihak yang ingin mengambil keuntungan tersendiri.
"Jadi ini kelompok-kelompok yang mempengaruhi kebijakan itu," kata Trubus.
Trubus pun mengatakan bahwa kelangkaan MinyaKita disebabkan oleh pendistribusian yang sengaja diperlambat oleh oknum yang tidak bertanggung jawab.
"Iya dari atasan sana sengaja memperlambat. Jadi seperti ada manipulasi data. Kemudian juga penyalurannya diperlambat," ucap Trubus.
Baca juga: Hakim Vonis Beragam Terdakwa Minyak Goreng, Kerugian Perekonomian Negara Masih Terlalu Luas
Ia menegaskan bahwa persoalan MinyaKita sumbernya ada di data dan penyaluran.
Trubus juga berkomentar terkait perbedaan harga yang sudah ditetapkan dan kenyataan harga yang dijual di lapangan.
"Kalau seperti itu berarti sudah ada permainan-permainan kotor di grosirnya," pungkas Trubus.
Seharusnya kata Trubus, tim cyber pungutan liar (pungli) sudah langsung bertindak tegas.
Baca juga: Master Parulian Tumanggor Sebut Perusahan Bantu Pemerintah Atasi Kelangkaan Minyak Goreng
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.