Berita Tangerang

Pedagang Sembako Sebut Ada Kejanggalan terkait Kelangakaan dan Lonjakan Harga Minyakita 

Engguan pun mengungkapkan kebingungannya akan kelangkaan minyak goreng kemasan yang dijual mengikuti Harga Eceran Tertinggi (HET) tersebut.

Penulis: Gilbert Sem Sandro | Editor: Feryanto Hadi
Warta Kota/Gilbert
Salah seorang pedagang sembako di Pasar Anyar Tangerang ditemui pada Selasa (1/31/2023) 

Laporan Wartawan, WARTAKOTALIVE.COM, Gilbert Sem Sandro

WARTAKOTALIVE.COM, Tangerang - Kelangkaan Minyakita, minyak goreng yang disubsidi pemerintah telah terjadi wilayah Kota Tangerang dalam dua bulan terakhir.

Kalaupun stok ketersediaan Minyakita tersedia, harga jual minyak goreng kemasan tersebut telah mengalami kenaikan.

Hal ini disampaikan salah seorang pedagang sembako di Pasar Anyar Tangerang, Engguan.

"Minyakita sudah mulai langka selama dua bulan ini atau sejak bulan Desember tahun 2022 lalu, tapi sekarang ini benar-benar sulit ditemui stok ketersediaannya," ujar Engguan saat diwawancarai Wartakotalive.com, Selasa (31/1/2023).

Baca juga: Mantan Dirjen Daglu Wisnu Wardana Bongkar Penyebab Kelangkaan Minyak Goreng

"Kalaupun barangnya (Minyakita) ada, harganya udah ngaco, beda dengan yang ada di bandrol, yaitu Rp 14 ribu," sambungnya.

Engguan pun mengungkapkan kebingungannya akan kelangkaan minyak goreng kemasan yang dijual mengikuti Harga Eceran Tertinggi (HET) tersebut.

Pasalnya, Minyakita merupakan minyak goreng kemasan yang disubsidi pemerindah dan diluncurkan Kementerian Perdagangan pada Juli 2022 lalu. 

Minyak goreng kemasan sederhana itu diluncurkan untuk menjawab tingginya harga minyak goreng kemasan saat itu yang sampai menembus angka Rp 50 ribu.

Baca juga: Harga Beras Masih Mahal Meski Diguyur Impor, Firli Bahuri Diminta Usut Kemungkinan Permainan Mafia

"Jujur saya bingung Minyakita ini kok bisa langka, itu kan program pemerintah dan distributor diperintahkan untuk memproduksinya, kalau ternyata langka begini berarti distributor melawan kebijakan pemerintah," kata dia.

"Makanya kalau sales distributor itu datang, saya cuma bilang enggak masuk di logika kalau Minyakita langka, masyarakat Indonesia udah pada pinter," imbuhnya.

Lebih lanjut Engguan mengungkapkan, melonjaknya harga Minyakita berawal dari pihak distributor yang memberikan dua pilihan harga.

Pilihan pertama ialah membeli stok ketersediaan Minyakita dengan harga normal yakni Rp 151.500 per karton. Sementara pilihan kedua adalah membeli Minyakita dengan harga yang lebih tinggi senilai Rp 175 ribu.

Baca juga: Atasi Pengangguran Disnaker Kota Tangerang Buka Pendaftaran Balai Latihan Kerja 2023 Gratis

Menurutnya, stok ketersediaan Minyakita yang masih terdistribusikan ke pedagang adalah yang seharga Rp 175 ribu.

Halaman
12
Sumber: Warta Kota
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved