Polisi Peras Polisi

Dipanggil ke Polda Metro usai Pengakuanya Viral, Bripka Madih Berharap Hak Orang Tuanya Dikembalikan

Madih mengaku sangat bersyukur kasusnya direspon Mabes Polri. Mahdi berharap kasusnya visa dikawal hingga tuntas.

Penulis: Nurmahadi | Editor: Feryanto Hadi
Akun Instagram @undercover.id
Bripka Madih, anggota Provos Polsek Jatinegara mengaku dimintai uang pelicin oleh oknum penyidik Polda Metro Jaya saat melaporkan penyerobotan lahan orang tuanya. 

Laporan Reporter Wartakotalive.com, Nurmahadi

WARTAKOTALIVE.COM, KEBAYORAN BARU- Korban dugaan kasus pemerasan oknum penyidik Polda Metrojaya, Bripka Madih penuhi undangan Mapolda Metro buntut kasus tanah orang tuanya.

"Diundang kita. Diundang kalau yang lalu itu kita konfrontirlah, diketemukan dengan pihak yang merasa tidak profesional dalam kerja seperti itu. Yang hari ini yang diketemukan dengan yang katanya pejabatlah," kata Madih di Mapolda Metro Jaya, (5/2/2023)

Madih mengaku sangat bersyukur kasusnya direspon Mabes Polri.

Mahdi berharap kasusnya bisa dikawal hingga tuntas.

Selain itu, Madih juga mengaku amat kecewa atas pernyataan dua petinggi di Polda Metro Jaya atas kasusnya.

Dua pejabat yang dimaksud adalah Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko dan Kabid Propam Polda Metro Jaya, Kombes Pol Bhirawa Braja Paksa. Mahdi memohon apa yang jadi hak orang tuanya bisa dikembalikan.

"Ente taukan ane anggota biasa lah, yang dibilang polisi pangkat rendahlah, yang kurang berpendidikan, polisi kampung lah ya. Ya mohon doanya nih, mohon dikawal, karena ini luas tanahnya yang di girik 191 berjumlah 4.411. yang dizolimi 3.600 diantaranya adalah surat pernyatan bahwa saya beli dengan Boneng, ini gak, bohong," ucap Madih.

Madih akan laporkan Kabid Propam

Bripka Madih menambahkan, pihaknya berencana melaporkan Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko soal kasus tanah orang tuanya.

Tak hanya itu, Madih juga akan melaporkan Kabid Propam Polda Metro Kombes Pol Bhirawa Braja Paksa.

"Nanti saya laporin balik Kabid Humas sama Kabid Propam. Masa masalah tanah dikaitkan dengan masalah yang sudah puluhan tahun malah, lucu gitu lho," ujar Madih 

Akan tetapi dia tidak memberikan informasi detil, soal akan melaporkan Kabid Humas dan Kabid Propam ke mana.

Baca juga: Polisi Pastikan Slamet Haryadi Dibunuh, Leher Dicekik Kepala Dihantam Benda Tumpul

Meski begitu ia mengaku punya bukti-bukti dalam kasus tanah ini. Dia sampai dikeroyok karena mengungkap apa yang menimpanya.

"Bukan mencemarkan nama baik institusi kepolsian, ini kan ada oknum, ya harus ditindak," ujarnya.

Halaman
1234
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved