Berita Jakarta
Ditanya Kelanjutan Progam DP 0 Rupiah Peninggalan Anies, Heru Budi: Saya Enggak Tahu, Tanya ke DPRKP
Kepala DPRKP DKI Jakarta, Sarjoko menjelaskan bahwa pembangunan program DP 0 rupiah dilakukan oleh pengembang.
"Jadi sekali lagi, kami hanya memfasilitasi pembiayaan kepada masyarakat calon penerima manfaat hunian tersebut," kata Sarjoko.
"Jadi bukan dari sisi penyediaan suplai huniannya. Tapi dari sisi bantuan pembiayaannya," lanjut Sarjoko.
Saat ditanya proyeksi pihak ketiga yang berencana membangun program DP 0 rupiah tahun 2023, Sarjoko mengaku telah ada beberapa.
Salah satunya adalah PT Marta Karya yang berada di Halim Sky Residence.
Baca juga: Ketimbang Mangkrak dan Dihuni Kuntilanak, Komisi D Minta Wisma Atlet Dikelola Pemprov DKI Jakarta
Kemudian kata Sarjoko, terdapat beberapa pihak swasta lain yang sudah mendapatkan perizinan untuk membangun program DP 0 rupiah.
Perizinan tersebut didapatkan melalui sidang Badan Koordinasi Penataan Ruang Daerah (BKPRD) DKI Jakarta.
"Kalau perihal eksekusi pembangunannya kapan, kami komunikasikan lebih lanjut ke mereka terlebih dahulu," pungkas Sarjoko.
Kegiatan Heru Budi di Ragunan
Seperti diketahui, dalam kegiatannya di Taman Margasatwa Ragunan, Heru Budi Hartono memberikan nama anak gajah yang lahir pada 5 September 2022 lalu.
Anak gajah itu diberikan nama Unggul oleh Heru, di Taman Margasatwa Ragunan, Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Jumat (3/2/2023).
"Namanya Unggul, umurnya 4 bulan lebih ya. Dan dipastikan tidak stunting," ujar Heru di lokasi sambil tertawa kecil.
Heru pun membeberkan pemilihan nama Unggul agar gajah tersebut lebih unggul dan sehat dibandingkan induk jantan dan induk betina.
"Induk jantannya bernama Arli, sedangkan induk yang betina namanya Putri," ucap Heru.
Salah satu hal yang unik di Taman Margasatwa Ragunan adalah nama jerapah-jerapah di sana diberikan langsung oleh gubernur dari masa ke masa.
Kepala Unit Pengelola Taman Margasatwa Ragunan, Endah Rumiyati mengatakan bahwa induk jantan dan betina dari jerapah itu diberi nama oleh Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, saat masih menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta.
| Terjerat Sengketa Tanah, Sarana Jaya Terancam Bayar Rp 11,8 Miliar |
|
|---|
| Meski APBD 2026 Sudah Diketok, Pramono Pastikan Tak Ada Pemangkasan Subsidi |
|
|---|
| Ketua DPRD DKI Ketok APBD 2026, Abaikan Protes hingga 3 Fraksi Walk Out |
|
|---|
| Bukan Sekadar Janji Tapi Bukti Nyata, Husen Akhiri Krisis Air Bersih di Palmerah Jakbar |
|
|---|
| DPRD DKI Jakarta Wanti-Wanti, Dana Hibah Harus Fokus Salurkan ke Masyarakat |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/wartakota/foto/bank/originals/heru-budi-hartono-saat-ditemui-usai-pemberian-nama-hewan-di-taman-margasatwa-ragunan.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.