Berita Jakarta

Ditanya Kelanjutan Progam DP 0 Rupiah Peninggalan Anies, Heru Budi: Saya Enggak Tahu, Tanya ke DPRKP

Kepala DPRKP DKI Jakarta, Sarjoko menjelaskan bahwa pembangunan program DP 0 rupiah dilakukan oleh pengembang.

Penulis: Leonardus Wical Zelena Arga | Editor: Feryanto Hadi
Warta Kota/Leonardus Wical Zelena Arga
Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono saat ditemui usai pemberian nama hewan di Taman Margasatwa Ragunan, Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Jumat (3/2/2023). 

Artinya, pihak ketiga nantinya yang akan menyediakan lahannya. Hal tersebut karena asetnya nanti menjadi aset milik pengembang.

Baca juga: Ikuti Gaya Ahok dan Anies Baswedan, Heru Budi Hartono Beri Nama Anak Jerapah Tazoo

"Jadi sekali lagi, kami hanya memfasilitasi pembiayaan kepada masyarakat calon penerima manfaat hunian tersebut," kata Sarjoko.

"Jadi bukan dari sisi penyediaan suplai huniannya. Tapi dari sisi bantuan pembiayaannya," lanjut Sarjoko.

Saat ditanya proyeksi pihak ketiga yang berencana membangun program DP 0 rupiah tahun 2023, Sarjoko mengaku telah ada beberapa.

Salah satunya adalah PT Marta Karya yang berada di Halim Sky Residence.

Baca juga: Ketimbang Mangkrak dan Dihuni Kuntilanak, Komisi D Minta Wisma Atlet Dikelola Pemprov DKI Jakarta

Kemudian kata Sarjoko, terdapat beberapa pihak swasta lain yang sudah mendapatkan perizinan untuk membangun program DP 0 rupiah.

Perizinan tersebut didapatkan melalui sidang Badan Koordinasi Penataan Ruang Daerah (BKPRD) DKI Jakarta.

"Kalau perihal eksekusi pembangunannya kapan, kami komunikasikan lebih lanjut ke mereka terlebih dahulu," pungkas Sarjoko. 

Kegiatan Heru Budi di Ragunan

Seperti diketahui, dalam kegiatannya di Taman Margasatwa Ragunan, Heru Budi Hartono memberikan nama anak gajah yang lahir pada 5 September 2022 lalu.

Anak gajah itu diberikan nama Unggul oleh Heru, di Taman Margasatwa Ragunan, Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Jumat (3/2/2023).

"Namanya Unggul, umurnya 4 bulan lebih ya. Dan dipastikan tidak stunting," ujar Heru di lokasi sambil tertawa kecil.

Heru pun membeberkan pemilihan nama Unggul agar gajah tersebut lebih unggul dan sehat dibandingkan induk jantan dan induk betina.

"Induk jantannya bernama Arli, sedangkan induk yang betina namanya Putri," ucap Heru.

Halaman
1234
Sumber: Warta Kota
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved