Pelecehan Seksual
Wanita Emas Mengaku Dilecehkan di Kantor KPU hingga Hotel, Dijanjikan Partainya Lolos Verifikasi
Hasnaeni alias wanita emas dijanjikan partainya bakal lolos verifikasi dan akan membantu membesarkan partai itu.
Penulis: Ramadhan L Q | Editor: Feryanto Hadi
Hasnaeni dijanjikan partainya bakal lolos verifikasi dan akan membantu membesarkan partai itu.
"Klien kami berkenalan dengan terlapor di Kantor KPU RI sejak 13 Agustus 2022. Di sana mulai terjadi pelecehan seksual," kata Ihsan.
Tak hanya laporan pelecehan seksual, pihaknya juga akan melaporkan dugaan pengancaman atas beredarnya video permintaan maaf.
"Klien kami diancam dan diintimidasi oleh saudara Hasyim Asy'ari," ujar dia.
Baca juga: Sempat Minta Maaf, Wanita Emas Kini Polisikan Ketua KPU soal Skandal Seks, Bawa Bukti Video dan Foto
Hasyim membantah
Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI menggelar rapat bersama Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Komisi Pemilihan Umum (KPU), Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) dan Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP), Rabu (11/1/2023).
Rapat membahas tentang tahapan Pemilu 2024 mendatang. Sementara itu, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI Hasyim Asyari menanggapi paparan dari Koalisi Masyarakat Sipil Kawal Pemilu Bersih.
"Walaupun mungkin tadi sidangnya tertutup tapi ketika diinformasikan kepada kami, jadi catatan-catatan penting bagi kami, untuk sekali lagi melakukan evaluasi untuk perbaikan ke depan supaya kemudian hal-hal yang dikhawatirkan itu tidak terjadi," ujar Hasyim dalam rapat di Komisi II DPR, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (11/1/2023).
Baca juga: Sebut Jokowi sebagai Firaun, Cak Nun Mengaku Kesambet, Minta Maaf kepada Pihak yang Ikut Tersinggung
Hasyim menjelaskan, bahwa pihaknya tidak ada melakukan intimidasi ke KPU provinsi atau KPU kabupaten/kota, sebagaimana yang disebut-sebut terkait dugaan kecurangan.
"Tentu kami tidak sampai ke sana karena KPU provinsi, KPU kabupaten/kota kan bagian dari keluarga besar kami, jadi menjadi perhatian lah, tidak sampai kepada arah itu," ujar Hasyim.
Selanjutnya, Hasyim menanggapi perihal komisioner KPU lain, yang diduga memberi perintah di luar tugas dan fungsinya.
Baca juga: Ini Alasan Farhat Abbas Cabut Laporan Dugaan Pelecehan Seksual Ketua KPU RI terhadap Wanita Emas
"Kalau kemudian ada apa itu namanya, ada arahan, ada perintah juga tentu tidak dalam konteks yang melanggar aturan atau SOP yang telah ditentukan, Ini yang saya kira penting untuk kita ketahui bersama," tutur Hasyim.
Selain itu, Hasyim juga merespons perihal tuduhan-tuduhan yang selama ini dialamatkan kepada dirinya.
Salah satunya saat dilaporkan ke Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP), atas dugaan pelecehan seksual kepada Ketua Umum Partai Republik Satu Hasnaeni alias Wanita Emas.
Baca juga: Tanggapan Ketua KPU Hasyim Asyari Dituding Lecehkan Ketua Partai Pandai Hasnaeni Moein Wanita Emas
"Soal tujuan yang kemudian disampaikan kepada katakan lah saya ya, soal yang pernah diadukan ke DKPP. Saya insyaallah masih tahu batas-batas kewajaran, dan batas-batas kepantasan dalam pergaulan sehingga insyaallah apa yang dituduhkan itu tidak dalam posisi yang saya lakukan," kata Hasyim.
Dugaan Pelecehan Seksual Rektor UNM Terhadap Dosen Perempuan Didalami Polisi, Lapor Balik |
![]() |
---|
Akui Pernah Rangkul dan Pegang Paha Siswi, Oknum Guru SMPN 13 Bekasi Klaim Bukan Pelecehan |
![]() |
---|
Berstatus ASN, Oknum Guru di SMPN 13 Bekasi yang Diduga Lakukan Pelecehan Akhirnya Diskors |
![]() |
---|
Diduga Lakukan Pelecehan kepada Siswi, Oknum Guru di SMPN 13 Bekasi Diskors dan Dinonaktifkan |
![]() |
---|
Oknum Guru di SMPN 13 Diduga Lecehkan Murid, Wali Kota Bekasi Kerahkan Tim untuk Menyelidiki |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.