Pelecehan Seksual

Wanita Emas Mengaku Dilecehkan di Kantor KPU hingga Hotel, Dijanjikan Partainya Lolos Verifikasi

Hasnaeni alias wanita emas dijanjikan partainya bakal lolos verifikasi dan akan membantu membesarkan partai itu.

Penulis: Ramadhan L Q | Editor: Feryanto Hadi
Istimewa
Hasnaeni Moein yang dikenal Wanita Emas mengaku disetubuhi Ketum KPU berkali-kali karena diimingi janji politik 

Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Ramadhan L Q


WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA -  Ketua Partai Republik Satu, Hasnaeni Moein alias Wanita Emas kembali mengungkit dugaan pelecehan seksual yang dilakukan oleh Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Hasyim Asy'ari.

Padahal, beberapa waktu lalu Wanita Emas sempat meminta maaf dan menyebut pengakuan sebelumnya tidak benar.

Namun, Wanita Emas kembali berubah pikiran.

Bahkan, kini Wanita Emas melaporkan Hasyim ke Polda Metro Jaya terkait dugaan pelecehan seksual

Laporan tersebut dibuat melalui kuasa hukum Hasnaeni, Ihsan Perima Negara pada Senin (16/1/2023) lalu.

"Benar (ada laporan dari Hasnaeni lewat kuasa hukumnya)," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko, Rabu (18/1/2023).

Namun, ia belum dapat menjelaskan lebih lanjut terkait laporan itu.

Di sisi lain, Ihsan mengatakan, pihaknya melaporkan Hasyim atas dugaan pelecehan seksual dalam Pasal 6 UU RI Nomor 12 Tahun 2022 tentang Tindak Pidana Kekerasan Seksual.

Baca juga: Video Mesumnya Tersebar, Ketua DPRD PPU Kaltim Polisikan Wanita Muda yang Pernah Ditidurinya

"Kami telah melaporkan Hasyim Asy'ari ke Polda Metro Jaya atas dugaan pelecehan seksual kepada klien kami (Hasnaeni)," kata dia.

Laporan diterima dengan nomor LP/B/286/I/2023/SPKT/POLDA METRO JAYA tanggal 16 Januari 2023.

Dalam laporan itu, pihak pelapor atas nama Ihsan Perima Negara, sedangkan terlapor Hasyim Asy'ari.

Beberapa barang bukti turut disertakan dalam laporan ini, yakni video, tangkapan layar percakapan di WhatsApp, dan foto.

Ihsan mengatakan, dugaan pelecehan itu terjadi pada 13 Agustus hingga 3 September 2022 di tiga lokasi berbeda.

Yang pertama di Kantor KPU RI, lalu di Kantor DPP Partai Republik Satu, dan di Hotel Borobudur.

Halaman
1234
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved