Berita Jakarta
Tujuh Langkah BPBD DKI Jakarta Hadapi Bencana Banjir
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPDB) Provinsi DKI Jakarta telah menyiapkan langkah mitigasi untuk menghadapi bencana banjir.
Penulis: Fitriyandi Al Fajri | Editor: Mochamad Dipa Anggara
Isnawa membeberkan dua hal yang menjadi prioritas utama Pemprov DKI Jakarta dalam mengantisipasi dampak musim hujan.
Pertama, memastikan tidak ada korban jiwa. Kedua, mempercepat pemulihan pascabencana untuk kembali kepada kondisi normal.
“Dua indikator utama yang disampaikan Bapak Gubernur dalam penanggulangan bencana menjadi acuan kami untuk bertindak dengan memegang tiga kata kunci utama, yakni Siaga, Tanggap, dan Galang,” katanya.
Selain menyiapkan berbagai langkah antisipasi untuk menghadapi dampak bencana pada musim hujan, BPBD juga mendata potensi sumber daya penanggulangan bencana. Data tersebut akan disampaikan kepada publik melalui bpbd.jakarta.go.id/tangguhbencana.
Isnawa mengatakan, pihaknya sedang melakukan pendataan kepada seluruh elemen pentahelix (pemerintah, dunia usaha, lembaga/komunitas, akademisi, dan media massa), untuk dapat mengetahui peralatan pendukung yang dimiliki oleh setiap unsur dalam penanggulangan bencana, khususnya banjir dan kebakaran.
Hal-hal yang didata mulai dari jumlah perahu, tenda pengungsi, APAR (Alat Pemadam Api Ringan), hydrant, ambulans, hingga tenaga medis yang dimiliki.
“Kami berkoordinasi untuk menjalin kolaborasi dengan para pemangku kepentingan terkait, agar seluruhnya dapat siap dan siaga menghadapi musim hujan tahun ini,” jelas Isnawa.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/wartakota/foto/bank/originals/Penjabat-Gubernur-DKI-Jakarta-Heru-Budi-Hartono-menyimak-proyek-normalisasi-Sungai-Ciliwung.jpg)