Restorative Justice
Kasus Perwira Polisi AKP DK dan Mertua yang Saling Lapor Berujung Damai
Jay mengatakan kliennya juga akan mencabut gugatan keperdataan yang sudah dibuat di Polres Metro Jakarta Selatan.
Penulis: Miftahul Munir | Editor: Budi Sam Law Malau
"AKP DK sangat kooperatif dengan hadir pemeriksaan Provos sebagai tindak lanjut dumas. AKP DK datang dengan menyertakan bukti-bukti bahwa apa yang dituduhkan oleh pendumas tersebut tidak benar," ujarnya.
"Rekaman CCTV, kuitansi-kuitansi pembelian barang-barang yang dicuri, dan akta waris dan wasiat yang telah disahkan oleh Kemenkumham," sambungnya.
Sementara AKP DK membantah telah mengusir sang mertua, Nurmila Sangadji dan adik iparnya, Claudia Senduk.
Kepergian keduanya disebut merupakan hasil dari kesepakatan.
"Sudah sepakat setelah 40 hari (Iptu CS, istri AKP DK), mertua dan adik ipar harus keluar dari rumah itu, mungkin ada pertimbangan sendiri. Jadi tidak ada pengusiran seperti yang mereka katakan, tetapi itu atas dasar kesepakatan," kata kuasa hukum AKP DK, Nefton Alfares Kapitan, saat dikonfirmasi, Kamis (26/5/2022).
Nefton mengatakan Nurmila dan Claudia telah memberi tahu saat hendak ingin pergi dari rumah AKP DK.
Namun, saat keduanya pergi, mereka disebut malah masuk ke kamar AKP DK untuk mengambil barang pribadi Iptu CS.
"Sudah ada pembicaraan sebelumnya dan mereka memilih sikap untuk pergi tanpa beritahu DK. Kemudian DK berangkat kerja, mereka masuk ke kamar pribadi DK dan ambil barang-barang berharga peninggalan mendiang istrinya, punya nilai sejarah," katanya.
Nefton menjelaskan bahwa barang milik Iptu CS merupakan harta bersama dengan AKP DK.
Jikapun Nurmila ingin meminta, dia disarankan untuk izin terlebih dahulu.
Baca juga: Kadiv Propam: Kasat Lantas Jangan Berpikir Jadi Manajer Tingkat Atas, Harus Turun ke Lapangan
AKP DK juga mengakui memang memasang CCTV di kamar yang ditempati oleh Claudia.
Tetapi, tidak hanya di kamar yang ditempati Claudia, CCTV dipasang di seluruh kamar yang ada di rumah DK.
"Total ada 4 kamar (yang dipasangi CCTV). Kamar depan, kamar utama, kamar belakang dan kamar pembantu. Termasuk kamar DK juga dipasangi CCTV, semua dipasangi CCTV, kecuali kamar mandi," kata Nefton.
Nefton mengatakan mertua dan adik ipar DK sudah diberitahu soal CCTV yang dipasang di dalam kamar tersebut.
Menurut Nefton, mertua dan adik ipar DK saat itu tidak keberatan.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/wartakota/foto/bank/originals/Kuasa-hukum-mertua-dan-adik-ipar-perwira-polisi-AKP-DK-yang-saling-lapor-dan-berujung-damai.jpg)