Aksi Terorisme

Kata Densus 88, Tak Mau Ibadah Berjemaah dengan Masyarakat Biasa Jadi Ciri Anggota NII

Aswin mengapresiasi tokoh muda hingga masyarakat adat di Sumbar, yang mulai banyak masif menolak ajaran NII.

TribunJabar.id
Kepala Bagian Bantuan Operasi Densus 88 Antiteror Polri Kombes Aswin Siregar mengungkapkan, secara fisik atau kasat mata, tidak ada yang membedakan anggota Negara Islam Indonesia (NII) dengan masyarakat biasa. 

Hal itu diketahui usai penyidik Densus 88 Antiteror Polri memeriksa 16 anggota NII yang tertangkap di Sumbar pada Jumat (25/3/2022) lalu.

"Struktur NII berada pada tingkatan cabang atau kecamatan, istilah NII tersebut adalah CV."

Baca juga: Ade Armando Dirawat Intensif di Rumah Sakit, Polisi Bekuk Sejumlah Pengeroyok di Depan Gedung DPR

"Dengan anggota mencapai 1.125 anggota," ujar Ramadhan di Mabes Polri, Jakarta, Senin (11/4/2022).

Dari total jumlah itu, kata Ramadhan, anggota NII yang masih aktif mencapai 400 orang di Sumbar.

Sisanya, anggota itu tak aktif berkegiatan, meskipun telah dibaiat menjadi anggota NII.

Baca juga: Ade Armando Dikeroyok, Polisi: Siapa Pun yang Terbukti Melakukan Perbuatan Pidana akan Diproses

"Sekitar 400 orang di antaranya merupakan personel aktif dan selebihnya nonaktif atau sudah berbaiat namun belum aktif dalam kegiatan NII."

"Yang sewaktu-waktu bisa diaktifkan kembali apabila perlu," jelas Ramadhan.

Ramadhan menjelaskan, mayoritas anggota NII berada di Kabupaten Dharmasraya.

Baca juga: Video Anggota DPR Tonton Video Porno Viral, MKD Harus Terima Laporan Dulu Baru Bisa Memproses

"Dari jumlah total di Sumbar, 833 orang tersebar di Kabupaten Dharmasraya, dan 292 orang berada di Kabupaten Tanah Datar," ungkap Ramadhan.

Proses perekrutan anggota NII, lanjut Ramadhan, digelar secara terstruktur. Buktinya, jaringan teroris NII kini ada di seluruh Indonesia.

"Jaringan NII sudah masif di Indonesia, antara lain Jakarta, Tangerang, Jawa Barat, Bali, Sulawesi, Maluku, dan Sumbar," bebernya.

Baca juga: Sekjen Kemnaker: THR Lebih akan Membuat Pekerja Semakin Semangat dan Produktif Setelah Lebaran

Densus 88 Antiteror Polri menangkap 16 tersangka terori jaringan NII di Sumatera Barat (Sumbar) pada Jumat (25/3/2022) lalu.

Tak lama berselang, Densus menangkap lima tersangka teroris jaringan NII lainnya di Tangerang, Banten, Minggu (3/4/2022).

Para tersangka diduga ingin mengubah ideologi Pancasila dengan syariat Islam.

Baca juga: Dianggap Benarkan Politik Uang, ICW Desak Megawati Copot Ketua Komisi III DPR Bambang Wuryanto

Pada saat yang sama, mereka juga aktif merekrut anggota baru dari kalangan anak-anak di bawah umur.

Para tersangka itu juga aktif melakukan kegiatan i'dad atau latihan ala militer secara rutin lewat berbagai kegiatan.

Mereka juga berniat menggulingkan pemerintah dengan memanfaatkan situasi jika terjadi kekacauan. (Igman Ibrahim)

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved