Demo Mahasiswa

Ade Armando Dirawat Intensif di Rumah Sakit, Polisi Bekuk Sejumlah Pengeroyok di Depan Gedung DPR

Polda Metro Jaya menangkap beberapa pengeroyok Ade Armando di depan Gedung DPR, siang tadi.

Editor: Yaspen Martinus
Twitter
Pegiat media sosial yang juga dosen Universitas Indonesia Ade Armando, babak belur dipukuli massa, saat unjuk rasa BEM SI di Gedung DPR, Senin (11/4/2022), berakhir ricuh. 

WARTAKOTALIVE, JAKARTA - Polda Metro Jaya menangkap beberapa pengeroyok Ade Armando di depan Gedung DPR, siang tadi.

Informasi ini disampaikan Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan.

Kepada wartawan, Zulpan menyebut pihaknya telah menangkap beberapa pelaku yang terlibat pengeroyokan terhadap Ade Armando.

Baca juga: Jokowi: Kita Telah Sepakat Pemilu Dilaksanakan 14 Februari 2024, Sudah Jelas Semuanya

"Udah beberapa kita amankan, saya belum bisa sampaikan secara detail," kata Zulpan di Gedung DPR, Senin (11/4/2022).

Zulpan menjelaskan, luka yang dialami Ade Armando cukup parah. Bahkan, Ade mesti mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit

"Lukanya cukup parah ya," tambah Zulpan.

Baca juga: Bagikan Gerobak Partai Perindo, Tama S Langkun: Gagasan Kami Dukung Masyarakat Indonesia Sejahtera

Hingga kini, polisi belum mengetahui motif pemukulan tersebut.

Zulpan mengungkapkan, saat pengeroyokan terjadi, Ade Armando diselamatkan oleh polisi ke dalam kompleks Gedung DPR.

"Iya benar, dia mengalami pemukulan, tetapi bukan oleh petugas, oleh massa aksi, juga kita belum tahu motifnya apa, apa penyebab dia dipukuli," tutur Zulpan.

Baca juga: Kapolri Instruksikan Anak Buahnya Humanis Kawal Aksi Demonstrasi Mahasiswa dan Awasi Penumpang Gelap

Beberapa orang mengeroyok Ade di tengah aksi unjuk rasa di depan Gedung DPR siang tadi.

Diduga pelaku adalah bagian dari demonstran yang tak puas dengan mahasiswa yang membubarkan diri usai ditemui perwakilan anggota DPR.

Sebelum mengeroyok Ade, beberapa massa sempat memprovokasi para mahasiswa dengan melempar botol minuman.

Baca juga: Anggota DPR Tonton Video Porno Saat Rapat, Formappi: Terlampau Memalukan untuk Dibiarkan

Terlihat dalam video yang beredar di media sosial, Ade dikeroyok hingga ditelanjangi.

Ade tak berkutik dan terjebak di tengah-tengah massa yang mengeroyok, tanpa perlindungan.

Ade yang hadir bersama kelompok Pergerakan Indonesia untuk Semua (PIS), kewalahan dan menjadi bulan-bulanan massa yang terlihat marah.

"Bunuh, bunuh Ade Armando," teriak massa yang anarkis itu. (Fandi Permana)

Sumber: Tribunnews
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved