Reshuffle Kabinet
Faldo Maldini: Jangankan Presiden Tegur Menteri, Tiap Mau Rabu Pon Saja Langsung Dikaitkan Reshuffle
Apa yang disampaikan Presiden, katanya, merupakan dorongan kepada menteri agar bekerja lebih baik.
WARTAKOTALIVE, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegur para menterinya, karena kurang berkomunikasi kepada masyarakat, mengenai kondisi global yang terjadi, salah satunya soal kenaikan harga minyak goreng dan Pertamax.
Staf Khusus Sekretaris Negara Faldo Maldini mengatakan, teguran Presiden kepada menterinya tidak ada kaitannya dengan reshuffle atau perombakan kabinet.
Apa yang disampaikan Presiden, katanya, merupakan dorongan kepada menteri agar bekerja lebih baik.
Baca juga: DAFTAR Terbaru Zona Hijau Covid-19 di Indonesia: Tetap Cuma Ada Tiga di Maluku dan Papua Barat
"Semuanya sudah kerja baik, namun tentu ada yang perlu ditingkatkan."
"Presiden Jokowi kan memang pemimpin yang workaholic."
"Melihat sesuatu yang harus dikerjakan, ya harus selesai. Itu dorongan buat pembantu-pembantu Presiden," kata Faldo, Kamis (7/4/2022).
Baca juga: Jokowi Larang Menteri Bicara Tunda Pemilu, Moeldoko: Jangan Jadi Bahan Gorengan Enggak Berkualitas
Meskipun demikian, Faldo tidak heran apabila kemarahan presiden kepada menterinya tersebut dikaitkan dengan reshuffle kabinet.
Karena menurut dia, yang berkaitan dengan menteri pasti selalu dikaitkan dengan perombakan kabinet.
"Kalau dikaitkan dengan reshuffle, jangankan Presiden tegur menteri, soal hari saja orang udah kait-kaitkan dengan reshuffle."
Baca juga: Ali Mochtar Ngabalin: Tidak Pernah Ada Uang Syubhat Maupun Haram Melintas dalam Tenggorokan Kami
"Tiap mau Rabu PON, teman-teman media langsung tanya reshuffle."
"Saya pun kadang tidak paham kapan Rabu PON. Saya tidak punya kalender Jawa," tuturnya.
Soal reshuffle, menurut Faldo, hanya Presiden yang tahu apakah akan dilakukan atau tidak.
Baca juga: 60 Ribu ASN dan Anggota TNI-Polri Bakal Pindah ke Ibu Kota Nusantara Mulai Awal 2024
Namun yang pasti, menurutnya jajaran kabinet sekarang ini sudah bekerja dengan optimal.
"Meskipun perlu terus evaluasi dan peningkatan. Evaluasi sudah rutin dilakukan. Ada yang sudah baik dibuat lebih baik lagi. Yang lemah diperkuat. Yang lambat dipercepat," bebernya.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta para menterinya berkomunikasi kepada rakyat, dan menjelaskan kebijakan yang diambil oleh pemerintah.
Baca juga: Perintah Jokowi Jangan Diartikan Boleh Lontarkan Isu Tunda Pemilu Asal Tak Bikin Gaduh
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/wartakota/foto/bank/originals/wasekjen-pan-faldo-maldini_20181031_061121.jpg)