Breaking News:

Ali Mochtar Ngabalin: Tidak Pernah Ada Uang Syubhat Maupun Haram Melintas dalam Tenggorokan Kami

Ngabalin mengaku belum mengetahui identitas pelaku yang mencatut namanya.

Editor: Yaspen Martinus
TRIBUNNEWS/RIZAL BOMANTAMA
Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP) Ali Mochtar Ngabalin menegaskan tidak pernah menerima uang hasil kejahatan alias uang haram, selama lima tahun bertugas di KSP. 

WARTAKOTALIVE, JAKARTA - Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP) Ali Mochtar Ngabalin menegaskan tidak pernah menerima uang hasil kejahatan alias uang haram, selama lima tahun bertugas di KSP.

Hal itu diungkapkan Ngabalin saat melaporkan kasus dugaan penipuan sumbangan Rp800 juta ke Wali Kota Cirebon yang mencatut namanya, di Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Kamis (7/4/2022).

"Hampir lima tahun saya di KSP itu tidak mengapitalisasikan."

Baca juga: Jokowi Larang Menteri Suarakan Tunda Pemilu 2024, Mardani Ali Sera: Agak Lucu

"Mungkin banyak orang kenal saya, jabatan, dan kedudukan saya."

"Tapi kami di KSP tidak pernah sama sekali, tidak pernah ada uang yang syubhat maupun haram yang melintas dalam tenggorokan kami," ujar Ngabalin di Bareskrim Polri, Jakarta, Kamis (7/4/2022).

Ngabalin mengaku belum mengetahui identitas pelaku yang mencatut namanya.

Baca juga: Puncak Arus Mudik Lebaran Diprediksi Terjadi pada 29-30 April 2022, Arus Balik 8 Mei

Namun, dia meyakini Polri bisa mengungkap identitas pelaku yang telah mencemarkan nama baiknya.

"Paling tidak dengan kehadiran saya di sini, saya ingin menyampaikan ke publik, ke masyarakat Indonesia, karena KSP ini terlalu seksi."

"Banyak sekali yang ngaku-ngaku, banyak sekali orang yang mencatut nama Pak Moeldoko, Ibu Deputi, Pak Deputi, saya juga."

Baca juga: Moeldoko Ungkap Penipuan Mengatasnamakan KSP, Tanda Tangannya dan Ali Mochtar Ngabalin Dipalsukan

"Jadi memang ini sekaligus menyampaikan kepada seluruh rakyat Indonesia, bahwa kami di sana itu bekerja, atas perintah Pak Presiden, Pak Moel," tuturnya.

Ngabalin mengaku sedih karena keluarganya terganggu lantaran namanya diseret dalam dugaan kasus penipuan. Kasus ini pun telah mencederai nama baiknya.

"Saya percaya bahwa ini suatu kejahatan yang sungguh mencederai harkat martabat saya."

Baca juga: Nama KSP Dicatut untuk Minta Sumbangan, Moeldoko Perintahkan Ali Mochtar Ngabalin Lapor Bareskrim

"Dan tentu saja polisi sebagai suatu institusi negara yang sangat terpercaya di republik ini, saya percaya bisa mengambil kerja-kerja yang sangat profesional dalam mengungkapkan apa di balik ini semua," paparnya.

Nama Tenaga Ahli Utama KSP Ali Mochtar Ngabalin tengah menjadi sorotan lantaran mengalami dugaan kasus penipuan.

Namanya diduga dicatut dalam surat pengajuan sumbangan sebesar Rp800 juta ke Wali Kota Cirebon Nashrudin Azis. (Igman Ibrahim)

Sumber: Tribunnews
  • Berita Populer
    Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved