Virus Corona
Luhut Minta Masyarakat yang Flu dan Batuk Tak Takut Tes Antigen Atau PCR
Dengan segera memeriksakan diri, maka akan segera diketahui apakah flu dan batuk tersebut akibat terinfeksi Covid-19 atau bukan.
Luhut mengatakan, kasus Covid-19 di Jawa-Bali terus mengalami peningkatan. Kenaikan kasus didominasi oleh DKI Jakarta.
"Dalam beberapa hari terakhir kasus konfirmasi juga mulai terdeteksi dan naik cukup signifikan di provinsi lain di Jawa-Bali," paparnya.
Bisa Lebih Tinggi Bila Tidak Hati-hati
Luhut mengatakan jumlah kasus rawat inap Covid-19 akibat Omicron di Indonesia bisa lebih tinggi daripada akibat varian delta tahun lalu.
Hal itu terjadi apabila kenaikan jumlah kasus harian Covid-19 tiga kali lebih besar daripada puncak Delta, yakni 56 ribuan kasus.
"Jumlah rawat inap rumah sakit Indonesia dapat lebih tinggi dari Delta, apabila kasus harian meningkat lebih dari tiga kali seperti tahun lalu."
Baca juga: Edy Mulyadi Mengaku Ponselnya Jatuh dan Hilang Saat Naik Motor karena Panik
"Kita lihat hampir 56.000, bisa saja nanti tiga kali dari itu, bila kita tidak berhati-hati," cetus Luhut.
Namun, kata Luhut, pemerintah memperkirakan kondisi tersebut kecil kemungkinannya terjadi.
Berdasarkan berbagai model simulasi yang dilakukan pemerintah bersama pakar, kasus harian Covid-19 di Indonesia saat ini masih di bawah puncak varian delta.
Baca juga: Edy Mulyadi: Seharusnya Saudara Saya Warga Kalimantan Jauh Lebih Sejahtera Daripada Kita di Jawa
"Jadi kita tidak perlu khawatir berlebihan, tetapi kita tetap super waspada," ucapnya.
Prediksi pemerintah tersebut berdasarkan data dari sejumlah sumber yang menunjukkan tingkat rawat inap Omicron di beberapa negara seperti Amerika Serikat, Israel, Afrika Selatan, maupun Inggris, ternyata jauh lebih tinggi.
"Dikarenakan jumlah kasus negara tersebut meningkat hingga lebih dari tiga kali yang dibandingkan dengan Delta," bebernya. (Taufik Ismail)