Eks Tim Mawar Jadi Pangdam Jaya, Legislator Golkar: Semua Berhak Mengabdi kepada Bangsa dan Negara

Menurut Dave, semua berhak mengabdi pada negara, termasuk Untung yang merupakan mantan Tim Mawar.

Editor: Yaspen Martinus
Tribunnews.com
Anggota Komisi I DPR Dave Laksono menilai, penunjukan bekas anggota Tim Mawar Mayjen Untung Budiharto sebagai Pangdam Jaya, tak masalah. 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Anggota Komisi I DPR Dave Laksono menilai, penunjukan bekas anggota Tim Mawar Mayjen Untung Budiharto sebagai Pangdam Jaya, tak masalah.

Menurut Dave, semua berhak mengabdi pada negara, termasuk Untung yang merupakan mantan Tim Mawar.

"Jadi semestinya tidak ada lagi permasalahan bagi mereka melanjutkan pengabdian kepada bangsa dan negara," kata Dave kepada Tribun, Senin (10/1/2022).

Baca juga: Alasan Kesehatan, Ferdinand Hutahaean Sempat Menolak Diperiksa Usai Ditetapkan Jadi Tersangka

Legislator Partai Golkar itu mengatakan, pihak yang bersalah dalam Tim Mawar telah diproses secara hukum, sehingga menurutnya hal itu tak lagi menjadi polemik.

"Kan sudah selesai urusan Tim Mawar dahulu, yang bersalah semua sudah dihukum," ucapnya.

Sebelumnya, Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa mempromosikan teman seangkatannya di Akademi Militer (Akmil) 1987, Mayjen Mulyo Aji, dari jabatan Pangdam Jaya menjadi Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Seskemenko Polhukam).

Baca juga: Budi Gunadi Sadikin: Kita akan Menghadapi Gelombang Baru Akibat Varian Omicron, Tidak Usah Panik

Sebagai pengganti Mayjen Mulyo Aji di posisi Pangdam Jaya, Jenderal Andika kemudian menunjuk Mayjen Untung Budiharto.

Mayjen Untung adalah alumni Akmil 1988, atau adik angkatan Jenderal Andika.

Sebelumnya, ia menjabat Staf Khusus Panglima TNI sejak 2021.

Baca juga: Gara-gara Cuitan, Hukuman Maksimal 10 Tahun Penjara Menanti Ferdinand Hutahaean

Untung juga pernah menjadi Kepala Staf Komando Daerah Militer (Kasdam) I/Bukit Barisan (2019-2020), Direktur Operasi dan Latihan Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (2020), dan Sekretaris Utama BNPT (2020-2021).

Untung Budiharto juga pernah menjadi anak buah Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto di Komando Pasukan Khusus (Kopassus).

Untung bergabung dengan Tim Mawar Grup IV Kopassus, saat Prabowo Subianto menjadi Komandan Jenderal (Danjen) Kopassus. Saat itu Untung masih berpangkat kapten.

Baca juga: Gibran dan Kaesang Dilaporkan Terkait Dugaan KKN, KPK Apresiasi Pelapor

Tim Mawar adalah tim kecil yang dibuat oleh Grup IV Kopassus pada 1998.

Tim ini merupakan dalang dari operasi penculikan belasan aktivis politik pro demokrasi menjelang berakhirnya pemerintahan Presiden Soeharto pada 1998.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
  • Berita Populer
    Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved