Pimpinan MPR Minta Sri Mulyani Dipecat, Muhaimin Iskandar: Biasanya Malah Dipertahankan oleh Jokowi

Menurut Cak Imin, sapaan karibnya, cara seperti itu menunjukkan hal yang tak produktif dan malah akan sia-sia.

Kompas.com
Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar menanggapi desakan pimpinan MPR agar Menteri Keuangan Sri Mulyani dicopot. 

WARTAKOTALIVE, JAKARTA - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar menanggapi desakan pimpinan MPR agar Menteri Keuangan Sri Mulyani dicopot.

Menurut Cak Imin, sapaan karibnya, cara seperti itu menunjukkan hal yang tak produktif dan malah akan sia-sia.

"Lakukan rapat dengan pemerintah, cari solusi."

Baca juga: KPU dan Pemerintah Tak Kunjung Sepakat, Pembahasan Jadwal Pemilu 2024 Bakal Dilanjut Tahun Depan

"Kalau dengan cara minta diberhentikan segala macam, biasanya malah dipertahankan oleh Pak Jokowi," kata Cak Imin kepada wartawan, Kamis (2/12/2021).

Dia mengatakan, pemotongan anggaran itu hal yang biasa, baik di DPR maupun MPR.

"Itu siklus anggaran yang normal, kalau ada duit ditambah, kalau ada kurang duit dikurangi, itu siklus normal di lembaga pemerintahan," tuturnya.

Baca juga: Siap-siap! Varian Omicron Sudah Sampai di Singapura

Namun, apa yang terjadi di MPR, Cak Imin menyebut hal itu bukanlah keputusan MPR secara umum, melainkan keputusan orang-orangnya atau pimpinannya.

"Keputusan MPR adalah hasil sidang, tidak pernah ada sidang MPR, itu keputusan orang-orang pimpinan MPR," tegasnya.

Sebelumnya, MPR meminta Presiden Jokowi memecat Menteri Keuangan Sri Mulyani.

Baca juga: Calon Anggota KPU-Bawaslu Periode 2022-2027 Sisa 48 Orang, 16 di Antaranya Perempuan

Wakil Ketua MPR Fadel Muhammad mengucapkan hal ini, lantaran pihaknya kecewa dengan kinerja dan sikap yang dilakukan Sri Mulyani selama di kabinet.

"Kita minta Presiden memberhentikan dan mencopot Menteri Keuangan, karena tidak etik dan tidak cakap dalam kinerjanya," ucap Fadel saat konferensi pers di Nusantara III, Lantai 9, Kompleks Parlemen, Senayan, Selasa (30/11/2021).

Baca juga: Surati DPR, KPU Minta Jadwal Pemilu Dibahas pada 7 Desember 2021 Atau Sebelum Reses

Menurut Fadel, selama ini Sri Mulyani dianggap sangat meremehkan dan menyepelekan MPR sebagai lembaga negara.

Hal itu terlihat dari sikap Sri Mulyani yang beberapa kali membatalkan rapat meski sudah dijanjikan sejak lama.

"Kita komunikasi sudah beberapa bulan yang lalu sekitar tiga bulan, tapi dia enggak anggap kita. Ini seperti menyepelekan sekali," nilai Fadel.

Baca juga: Diundang Rapat Tak Pernah Hadir, Pimpinan MPR Tegur Menteri Keuangan Sri Mulyani

Fadel pun merasa selama menjabat Menkeu di kabinet Jokowi, Sri Mulyani tidak memiliki kinerja yang bagus.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved