Pendidikan
Praktisi Public Relations Dituntut Tahu dan Antisipasi Datangnya Potensi Krisis Komunikasi, Caranya?
Praktisi public relations (PR) dituntut mengetahui dan mengantisipasi datangnya potensi krisis komunikasi. Bagaimana caranya?
Penulis: Irwan Wahyu Kintoko | Editor: Irwan Wahyu Kintoko
Akbar menyitir pejuang kemanusian Malcom X yang menegaskan pentingnya media untuk membentuk opini publik.
"Media itu bisa membuat kita semua benci dengan orang yang tertindas dan bisa mencintai orang yang menindas," kata Akbar.
Desi Yoanita, perwakilan Dekan Universitas Kristen Petra Surabaya, mengatakan, kemampuan menghadapi krisis diperlukan para praktisi PR, khususnya mahasiswa.
Baca juga: Syarif Bando: Satu Buku dan Karya Rekam yang Digitalkan Bisa Bermanfaat Untuk Banyak Orang
Baca juga: Anthony Sinisuka Ginting Akan Manfaatkan Uang Bonus Untuk Biaya Pendidikan dan Tabungan Hari Tuanya
Buku Public Relations (PR) Crisis ini menjadi rujukan berharga ke mahasiswa maupun akademisi untuk memperlajari mengenai krisis sekaligus mengimplementasikannya.
Selain Universitas Kristen Petra Surabaya, kegiatan bedah buku ini sudah singgah juga ke Unversitas Budi Luhur Jakarta, dan Universitas Telkom Bandung.