Bogasari Luncurkan Program Bogasari Mengajar untuk 6 SMK di Lagoa dan Kalibaru

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - PT Indofood Sukses Makmur Tbk Divisi Bogasari resmi meluncurkan program 'Bogasari Mengajar' khusus untuk siswa-siswi SMK yang berada di wilayah sekitar pabrik Bogasari Jakarta, yakni Kelurahan Lagoa dan Kalibaru, Tanjung Priok, Jakarta Utara.

Program ini menjadi bagian dari komitmen Bogasari dalam menjalankan tanggung jawab sosial perusahaan atau corporate social responsibility (CSR), khususnya di sektor pendidikan vokasi.

Peluncuran program ditandai dengan acara Kick Off Bogasari Mengajar yang berlangsung di Auditorium Gedung Lab Center, Pabrik Bogasari Jakarta, Jakarta Utara pada Kamis (4/9/2025).

Acara dibuka secara simbolis dengan pemukulan gong serta penayangan film pendek “Bogasari Mengajar”.

Hadir dalam acara tersebut para kepala sekolah dan guru pendamping dari 6 SMK peserta program, serta Lurah Lagoa Syaiful Anwar MM dan Plt Lurah Kalibaru Sutarti SKm.

Para pimpinan departemen dan tim pengajar dari internal Bogasari juga turut menyemarakkan peluncuran program perdana ini.

Baca juga: 17+8 Tuntutan Rakyat Jatuh tempo Hari Ini, Begini Respon Kabinet Prabowo

Vice President Human Resources (HR) Divisi Bogasari, Anwar, menyebutkan program "Bogasari Mengajar" menyasar total 230 siswa dan 20 guru dari 6 SMK yang tersebar di Kelurahan Lagoa dan Kalibaru.

“Kami ingin meningkatkan kompetensi dan daya saing siswa SMK, terutama yang berada di sekitar pabrik Bogasari. Ini juga merupakan bentuk kepedulian sosial dan komitmen kami terhadap dunia pendidikan,” kata Anwar dalam keterangan persnya.

Adapun SMK peserta program meliputi Kelurahan Lagoa, antara lain SMK Al Irsyad Al Islamiyah, SMK Tanjung Priok 1, SMK Al Khoiriyah dan SMK Tanjung Priok 2.

Sedangkan Kelurahan Kalibaru, antara lain SMKN 36 Jakarta dan SMK Al Miftahiyyah.

Siswa yang mengikuti program merupakan siswa kelas XI dari berbagai jurusan, antara lain Desain Komunikasi Visual, Teknik Mesin, Akuntansi, Teknik Logistik, dan Manajemen Logistik.

Kelas Praktisi dan Kunjungan Industri

Berbeda dengan program magang atau praktik kerja lapangan (PKL) yang selama ini rutin dilakukan Bogasari, program "Bogasari Mengajar" kali ini dikemas dalam bentuk kelas praktisi mengajar dan kunjungan industri.

“Para siswa dan guru kami undang langsung ke pabrik untuk mengikuti kelas yang dibawakan oleh praktisi dari Bogasari. Mereka juga diajak mengenal lebih dekat proses produksi tepung terigu dari gandum,” jelas Anwar.

Program ini disebut sebagai pilot project untuk pengembangan CSR pendidikan vokasi di wilayah-wilayah pabrik Bogasari lainnya, seperti di Surabaya, Bekasi, Tangerang, dan Medan.