Virus Corona Jabodetabek
Lonjakan Kasus Covid-19 di Jakarta, Tempat Tidur di RSDC Wisma Atlet Kemayoran Ditambah 12.116 Unit
Kapasitas per kamar di Rumah Sakit Darurat Covid-19 (RSD) Wisma Atlet Kemayoran, akan ditambah menjadi tiga tempat tidur.
lihat foto
WARTAKOTALIVE, JAKARTA - Tempat tidur perawatan pasien Covid-19 di RSDC Wisma Atlet Kemayoran, ditambah hingga mencapai 12.116 bed.
Hal itu dilakukan untuk mengatasi lonjakan kasus di DKI Jakarta dan daerah penyangga.
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Ganip Warsito dalam konferensi pers virtual BNPB, Minggu (13/6/2021) mengatakan, pemerintah akan membuka tower nomor 8 di Pademangan untuk perawatan pasien.
Baca juga: Kasus Covid-19 Naik 8 Ribu Lebih Dua Hari Terakhir, Satgas Bilang Belum Ada Bukti karena Varian Baru
"Saat ini ditempati tenaga kesehatan, dan sesuai kebutuhan untuk kita pindahkan nakes tersebut nanti ke hotel terdekat."
"Apabila langkah ini berhasil, kita akan menambah 1.572 tempat tidur," tutur Ganip.
Kemudian, akan ditambah kapasitas per kamar di Rumah Sakit Darurat Covid-19 (RSD) Wisma Atlet Kemayoran, menjadi tiga tempat tidur, dari sebelumnya dua tempat tidur.
Baca juga: Pasien di Wisma Atlet Naik 359 Persen, Satgas Penanganan Covid-19: Gawat dan Alarm Keras
Sehingga penambahan kapasitas ini bisa menambah 2 ribu tempat tidur di RSDC.
"Dengan demikian, kapasitas RSDC Kemayoran dapat meningkat dari kondisi sekarang 5.994 tempat tidur menjadi 9.566 tempat tidur," terangnya.
Kemudian, bersama Pemprov DKI, dari pagi juga mulai mengoperasikan fasilitas isolasi terkendali bagi pasien tanpa gejala di Rusun Nagrak Cilincing, yang terdiri dari 5 tower masing-masing 16 lantai, sehingga menambah 2.550 tempat tidur.
Baca juga: Megawati: Saya Sudah Kenyang, Jadi Presiden Udah, Anak Presiden Udah, Alhamdulillah
Satgas melalui BNPB yang akan membantu mengisi kebutuhan velbed atau tempat tidur portable di Rusun Nagrak.
"Secara bertahap saat ini sedang kita kirimkan 900 velbed," ungkapnya.
Sehingga, total kapasitas tempat tidur yang dimiliki RSDC menjadi 12.116 tempat tidur.
Baca juga: Ini Isi Lengkap Usulan Revisi Pasal-pasal Karet di UU ITE, Sebarkan Berita Bohong Bisa Dibui 6 Tahun
"Dengan demikian RSDC akan memiliki kapasitas 12.116 tempat tidur atau sebesar 102 persen," paparnya.
Ganip melanjutkan, Pemprov DKI juga menyiapkan tempat-tempat isolasi OTG lainnya pada wisma-wisma milik pemprov di 31 lokasi terpencar, dengan kapasitas maksimal 8 ribu orang pasien termasuk Rusun Nagrak.
"Daerah penyangga Bekasi, Depok Bogor dan Tangsel akan diaktifkan lagi tempat fasilitas isolasi OTG bila dibutuhkan."
Baca juga: KISAH Megawati Protes Jokowi: Bapak Tega Banget, Saya Presiden Kelima Kok Penugasan Melorot?
