Kasus Covid-19 Naik 8 Ribu Lebih Dua Hari Terakhir, Satgas Bilang Belum Ada Bukti karena Varian Baru

WARTAKOTALIVE, JAKARTA - Dalam dua hari terakhir, penambahan kasus baru positif Covid-19 tembus 8 ribu lebih per hari.

Juru Bicara Satgas Covid-19 Wiku Adisasmito mengatakan, angka ini menjadi yang tertinggi sejak 25 Februari 2021, yang saat itu tembus di atas 8.000 per hari.

Pada Kamis 10 Juni 2021 ada kenaikan 8.892 kasus, dan pada Jumat 11 Juni 2021 terdapat 8.083 kasus.

Baca juga: Agustiar Sabran: Mari Bersama Kita Yakinkan Masyarakat Agar Tak Takut Divaksin Covid-19

"Kenaikan ini menjadi peringatan semua, mengevaluasi sekaligus bersiap diri dalam menghadapi kemungkinan kenaikan kasus yang lebih tinggi lagi," kata Wiku dalam konferensi pers virtual, Jumat (11/6/2021).

Ia menungkapkan, ada enam provinsi penyumbang kasus terbanyak.

DKI Jakarta menjadi provinsi dengan kenaikan kasus paling signifikan dalam 10 hari terakhir, atau pada periode 1-10 Juni 2021.

Baca juga: Ditelepon Jokowi, Kapolri Instruksikan Kabareskirm dan Kapolda: Segera Bersihkan Preman!

"Di mana dalam 10 hari saja, kasusnya meningkat lebih dari 300 persen," ungkap Wiku

Ia menyebut, di DKI Jakarta pada 1 Juni 2021, kasus harian Covid-19 di DKI Jakarta hanya 519.

Kemudian pada 10 Juni 2021, naik menjadi 2.091 kasus dalam sehari.

Baca juga: Kasus Covid-19 di Jakarta Melonjak 65 Persen Usai Lebaran, Wagub DKI Duga 2 Hal Ini Jadi Penyebabnya

"Untuk bed occupation rate atau BOR di DKI Jakarta mencapai 62,13 persen," kata dia.

Hal serupa juga dialami DIY, kasus hariannya cukup naik tajam, yaitu 107 persen dari sebelumnya 219 pada 1 Juni lalu, dan kini pada 10 Juni naik menjadi 455 kasus dalam satu hari.

Sementara, BOR-nya mencapai 54,38 persen.

Baca juga: Ogah Dibilang Mangkir dari Panggilan Komnas HAM, Nurul Ghufron: KPK Butuh Kepastian Hukum

Lalu, Jawa Tengah meningkat 80 persen.

Jawa barat mengalami kenaikan 49 persen dalam 10 hari terakhir, dengan BOR 61,75 persen.