KISAH Megawati Protes Jokowi: Bapak Tega Banget, Saya Presiden Kelima Kok Penugasan Melorot?
Ia sempat komplain kepada Jokowi, karena pembinaan ieologi Pancasila statusnya hanya UKP.
WARTAKOTALIVE, JAKARTA - Presiden kelima RI Megawati Sukarnoputri mengisahkan penugasan dirinya sebagai Ketua Dewan Pengarah Unit Kerja Presiden Pembinaan Ideologi Pancasila (UKP-PIP), kini BPIP, oleh Presiden Jokowi.
Ia sempat komplain kepada Jokowi, karena pembinaan ieologi Pancasila statusnya hanya UKP.
Megawati yang kala itu sedang berada di luar negeri, ditelepon oleh Sekretaris Kabinet Pramono Anung, dan diminta segera kembali ke Indonesia.
Baca juga: Agustiar Sabran: Mari Bersama Kita Yakinkan Masyarakat Agar Tak Takut Divaksin Covid-19
Pramono, kata Megawati, mengatakan dirinya akan dilantik sebagai Ketua UKP.
"Suatu saat saya sedang di luar negeri ditelepon oleh beliau (Pramono), bahwa ditanya saya di mana oleh Presiden."
"Karena, saya akan dilantik sebagai ketua UKP."
Baca juga: Ditelepon Jokowi, Kapolri Instruksikan Kabareskirm dan Kapolda: Segera Bersihkan Preman!
"Jadi saya tanya pada Pak Pram. 'UKP itu apa Pram?' (dijawab) UKP itu unit kerja presiden."
"Terus saya tanya untuk opo? (Dijawab) pembinaan ideologi Pancasila," ungkap Megawati saat penganugerahan gelar Profesor kehormatan dengan status Guru Besar Tidak Tetap oleh Universitas Pertahanan (Unhan), Jumat (11/6/2021).
Mendengar hal tersebut, Megawati kemudian menanyakan lagi kepada Pramono mengenai alasan penunjukan tersebut.
Baca juga: Kasus Covid-19 di Jakarta Melonjak 65 Persen Usai Lebaran, Wagub DKI Duga 2 Hal Ini Jadi Penyebabnya
Megawati juga menanyakan kepada Pramono mengapa pembinaan ideologi Pancasila statusnya hanya unit kerja, yang bisa bubar ketika Jokowi tidak lagi menjabat Presiden.
"Langsung saya bilang, 'kenapa presiden pilih saya?' Kata Pram, 'ya maunya beliau ibu segera pulang'."
"'Loh, Pram kamu tahu tidak ya, unit kerja itu kan kecil banget, mungkin kalau eselon itu 3 ke bawah, apa itu nanti kalau presiden sudah selesai, ndak bubar?" Tanya Megawati.
Baca juga: Ogah Dibilang Mangkir dari Panggilan Komnas HAM, Nurul Ghufron: KPK Butuh Kepastian Hukum
Saat bertemu Presiden Jokowi, Megawati mengaku langsung menanyakan permasalahan status pembinaan ideologi Pancasila itu.
Jokowi, kata Megawati, baru menyadari pembinaan ideologi pancasila statusnya hanya unit kerja, dan bisa bubar kapan saja.
Saat menyadari itu, Jokowi, kata Megawati, langsung terpingkal-pingkal.
Baca juga: Tempat Tidur di Kamar Isolasi Pasien Covid-19 di Jakarta Sisa 37 Persen, Ruang ICU Terpakai 58 %
