Pilpres 2024
Pilpres 2024 Masih Jauh, Relawan Jokowi Mania Sudah Galang Dukungan untuk Ganjar Pranowo
Noel mengatakan, generasi muda memiliki sejumlah keuntungan dalam pemilu mendatang.
Bambang menegaskan persoalan tersebut hanyalah dinamika internal partai.
Dia menolak hal itu disebut sebagai perebutan capres antara Puan dan Ganjar.
"Jadi itu sangat sepele, bukan soal rebutan capres antara Mbak Puan dan Pak Ganjar, durung ono kode bu ketum," bebernya.
Baca juga: 97 Ribu ASN Fiktif Digaji dan Dapat Pensiun Sejak 2014, DPR Minta Pemerintah Usut Aliran Dananya
Sebelumnya diberitakan, tidak diundangnya Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dalam acara PDIP di Panti Marhaen, Kantor DPD PDIP Jateng, Kota Semarang, Sabtu (22/5/2021), menjadi sorotan.
Padahal, seluruh kepala daerah, baik bupati dan wali kota serta wakil, yang merupakan kader PDIP se-Jawa Tengah, hadir dalam acara pengarahan yang diberikan Ketua DPP PDIP Puan Maharani.
Pengarahan tersebut dilakukan bertepatan dengan puncak rangkaian acara HUT ke-48 PDIP.
Baca juga: ABK dari India Bakal Langsung Dikarantina di Kapal Selama 14 Hari Saat Tiba di Indonesia
Puan yang merupakan putri Ketua Umum PDIP Megawati Suekarnoputri ini memberi pengarahan kader untuk penguatan soliditas partai menuju Pemilihan Umum (Pemilu) serentak 2024.
Tidak hanya kader dari eksekutif, kader dari legislatif dan struktur partai pun diundang.
Namun, dalam acara, tidak tampak Gubernur Jateng yang juga merupakan kader PDIP Ganjar Pranowo.
Baca juga: Minta Polisi Usut 97 Ribu ASN Fiktif, Wakil Ketua Komisi III DPR: Jelas Ada yang Tidak Beres
Dalam undangan yang tersebar, tertulis susunan acara atau agenda antara lain arahan Puan Maharani kepada seluruh kader partai Jateng secara tatap muka yang diikuti DPR RI Jateng, DPD Jateng, DPRD Provinsi Jateng, kepala daerah, dan wakil kader se-Jateng.
Dalam akhiran tulisan peserta tatap muka tersebut tertulis 'Kecuali Gubernur'.
Ketua Bidang Pemenangan Pemilu DPP PDIP yang juga Ketua DPD PDIP Jateng Bambang Wuryanto membenarkan semua kepala daerah di Jateng dari PDIP diundang, kecuali gubernur.
Baca juga: Kirim Surat ke Mabes Polri, ICW Minta Kapolri Tarik Firli Bahuri Sebagai Ketua KPK Atau Dipecat
Ia pun mengungkapkan alasan tidak diundangnya orang nomor satu di Jateng tersebut.
"Tidak diundang! (Ganjar) wis kemajon (kelewatan atau kebablasan)."
"Yen kowe pinter, ojo keminter," kata Bambang Wuryanto, dalam pernyataan tertulis yang diterima Tribunjateng.com, Minggu (23/5/2021).
Baca juga: Dua Kali Diperiksa Dewan Pengawas KPK, Azis Syamsuddin Janji Ikuti Proses Hukum