Pilpres 2024
Pilpres 2024 Masih Jauh, Relawan Jokowi Mania Sudah Galang Dukungan untuk Ganjar Pranowo
Noel mengatakan, generasi muda memiliki sejumlah keuntungan dalam pemilu mendatang.
Ketua DPP PDIP Bidang Pemenangan Pemilu Bambang Wuryanto menjelaskan alasan tidak undangnya Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, dalam acara partai di Kantor DPD PDIP Jateng, Kota Semarang, Sabtu (22/5/2021).
Acara itu turut dihadiri Ketua DPP PDIP Bidang Politik dan Keamanan Puan Maharani.
Menurut pria yang akrab disapa Bambang Pacul itu, ada etika yang telah dilanggar oleh Ganjar.
Baca juga: Divonis 18 Tahun Penjara dan Bayar Kerugian Negara Rp 185 M, Maria Pauline Lumowa Masih Pikir-pikir
Di mana ada keinginan Ganjar untuk maju sebagai calon presiden (capres) 2024, yang hal itu dinilai terlalu ambisius.
Padahal, persoalan pencapresan merupakan ranah Ketua Umum PDIP Megawati Sukarnoputri.
"Kunci politisi itu adalah memahami keinginan seseorang."
Baca juga: Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah: Jumlah Pengangguran Indonesia Berkurang 950 Ribu Orang
"Kalau itu sesuai dengan tata krama, fatsun etika."
"Tetapi ada wilayah yang kita mesti hati-hati."
"Kalau wilayah aku pengin jadi calon presiden itu wewenangnya Bu Ketum," kata Bambang di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (25/5/2021).
Baca juga: Hari Ini KPK Bahas Nasib 75 Pegawai, Novel Baswedan: Masalahnya di Firli Bahuri, Bukan Lembaga Lain
Ketua DPD PDIP Jawa Tengah itu kembali menegaskan, terkait pencapresan sudah ada pakem menurut aturan partai.
Bambang mengungkapkan, sudah ada sinyal dari PDIP Jateng jika sikap Ganjar yang terlalu ambisi dengan jabatan presiden, tidak baik.
Atas dasar itu, DPD PDIP Jateng tidak mengundang Ganjar dalam agenda yang dihadiri Puan Maharani tersebut.
Baca juga: Lonjakan Kasus Covid-19 Akibat Mudik Lebaran Sudah Terlihat, Bisa Terus Meningkat Sampai Medio Juni
"Maka ketika Mbak Puan rawuh ke Jawa Tengah, maka kami mohon maaf lah rapat DPD."
"Iki piye? Ya udah dikasihlah peringatan dulu, biar nanti kita ngobrol."
"Jangan diundang dulu. Just simple as that, kau aja yang kemudian muter-muter, ini masalah internal," ujar Sekretaris Fraksi PDIP DPR itu.
Baca juga: 596 Pemudik yang Hendak Kembali ke Jakarta Positif Covid-19, Polisi: Sampai Kapan Ini akan Selesai?