Virus Corona

ABK dari India Bakal Langsung Dikarantina di Kapal Selama 14 Hari Saat Tiba di Indonesia

Pengetatan tersebut tidak terlepas dari temuan adanya klaster Covid-19 di Cilacap, Jawa Tengah.

ISTIMEWA
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, mereka yang berada di kapal barang dan kargo dari India akan diisolasi selama 14 hari. 

WARTAKOTALIVE, JAKARTA - Kapal barang dan kargo dari India akan langsung diisolasi, begitu tiba di Indonesia.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, mereka yang berada di kapal barang dan kargo dari India akan diisolasi selama 14 hari.

Mereka yang berada di kapal tersebut akan diisolasi di atas kapal.

Baca juga: Pemerintah Minta Masyarakat Sabar dan Tunggu Giliran Divaksin, Jangan Beli Vaksin Covid-19 Ilegal

"Khusus untuk kapal yang pernah ataupun berasal dari India untuk dilakukan isolasi di kapal selama 14 hari."

"Jadi artinya, kita isolasi langsung di kapal bagi barang atau cargo yang pernah masuk ke India," kata Airlangga usai rapat terbatas di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (24/5/2021).

Pengetatan tersebut tidak terlepas dari temuan adanya klaster Covid-19 di Cilacap, Jawa Tengah.

Baca juga: 279 Juta Data Penduduk Bocor di Internet, Hari Ini Bareskrim Klarifikasi Dirut BPJS Kesehatan

Kurang lebih terdapat 14 ABK yang dinyatakan positif Covid-19 varian baru B1617 dari India.

"Pemerintah juga memperhatikan ada kasus klaster kapal di Cilacap."

"Di mana di sana dari ABK-nya tercatat positif dan sebagian telah sembuh."

Baca juga: Pakai TNKB Khusus, Anggota DPR: Anggaran Kami Tanggung Sendiri, Tidak Pakai Uang Negara

"Namun di situ nanti dijelaskan juga oleh Pak Wamenkes ada 14 ABK yang terkena varian B.1617," tuturnya.

Airlangga mengatakan pemerintah telah menemukan sejumlah klaster Covid-19, pasca-Idul Fitri 2021. Klaster tersebut timbul selama Bulan Ramadan dan pasca-Lebaran.

"Kemarin pasca-Ramadhan dan Idul Fitri dimonitor dengan kegiatan PPKM mikro di beberapa tempat, ada kasus klaster tarawih di Pati, Banyumas, Banyuwangi, Malang."

Baca juga: SnackVideo Bikin Obsesi Ibu Muda Ini Jadi Penyanyi Terkenal Jadi Nyata

"Klaster pemudik di Klaten Cianjur Garut, klaster halal bihalal di wilayah Cilangkap, dan pelaku perjalanan perumahan di Bogor," bebernya.

Sebelumnya, sebanyak 42 tenaga kesehatan di RSUD Cilacap positif Covid-19, setelah kontak erat dengan anak buah kapal (ABK) dari klaster kapal Hilma Bulker milik Filipina.

Dari 20 ABK, 13 di antaranya terpapar Covid-19 varian baru, yakni B1617.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved