Virus Corona

596 Pemudik yang Hendak Kembali ke Jakarta Positif Covid-19, Polisi: Sampai Kapan Ini akan Selesai?

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus mengatakan, pemudik yang dites Covid-19 hampir mencapai 100 ribu orang.

Wartakotalive/Rizki Amana
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus mengatakan, pemudik yang dites Covid-19 hampir mencapai 100 ribu orang. 

WARTAKOTALIVE, JAKARTA - Polda Metro Jaya terus memeriksa pemudik yang kembali ke Jakarta.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus mengatakan, pemudik yang dites Covid-19 hampir mencapai 100 ribu orang.

"Saya informasikan di sini, selama sembilan hari setelah Lebaran, kita sudah memeriksa sekitar 92 ribu warga yang arus pulang mudik warga wilayah hukum Polda Metro Jaya."

Baca juga: Pemerintah Minta Masyarakat Sabar dan Tunggu Giliran Divaksin, Jangan Beli Vaksin Covid-19 Ilegal

"Dari sana, ada 596 yang positif," kata Yusri kepada wartawan, Selasa (25/5/2021).

Yusri menyampaikan, ratusan warga yang terpapar Covid-19 dites di pos-pos penyekatan arus balik mudik.

"Kami temukan di titik-titik penyekatan maupun juga yang dilakukan pemeriksaan swab antigen oleh para Bhabinkamtibmas maupun Kapolsek langsung di polsek-polsek," jelas Yusri.

Baca juga: 279 Juta Data Penduduk Bocor di Internet, Hari Ini Bareskrim Klarifikasi Dirut BPJS Kesehatan

Yusri mengingatkan kepada warga, jika satu dari ratusan orang yang terpapar Covid-19 itu lolos, maka dapat menularkan tiga orang lainnya.

"Bagaimana kalau 596 orang ini lolos, berarti bisa dikali tiga."

"1.800-an yang akan positif, minimal itu, menularkan ke 1.800 orang, dalam satu hari."

Baca juga: Pakai TNKB Khusus, Anggota DPR: Anggaran Kami Tanggung Sendiri, Tidak Pakai Uang Negara

"Sampai kapan ini akan selesai. Nah, ini yang kita gugah hatinya masyarakat," tambahnya.

Sebelumnya, polisi kembali memperpanjang penyekatan arus mudik hingga 31 Mei 2021, guna mengantisipasi lonjakan terhadap kasus positif Covid-19 usai libur Idul Fitri 1442 H.

"Kita perpanjang hingga 31 Mei dan belum ada perintah untuk menghentikan penyekatan," ujar Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran di JI Expo Kemayoran, Jakarta Pusat, Senin (24/5/2021).

Baca juga: SnackVideo Bikin Obsesi Ibu Muda Ini Jadi Penyanyi Terkenal Jadi Nyata

Walaupun Operasi Ketupat Jaya sudah selesai pada 18 Mei 2021, langkah antisipasi terhadap warga yang baru tiba dari kampung halaman tetap dilakukan.

"Kita tetap siap dalam menjaga Jakarta agar tetap sehat," ucapnya.

Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya menyiapkan 14 titik pemeriksaan surat keterangan bebas Covid-19 yang juga menyediakan layanan swab antigen gratis.

Baca juga: Ada 54 Kasus Varian Baru Covid-19, 35 Didapat dari Pelaku Perjalanan Luar Negeri, 16 Transmisi Lokal

Pos tersebut disiapkan setelah diterapkan kebijakan pemudik yang akan kembali ke Jakarta, wajib mempunyai surat keterangan bebas Covid-19.

Apabila pemudik tidak mempunyai surat keterangan bebas Covid-19, maka yang bersangkutan akan diarahkan petugas untuk melakukan tes usap antigen di pos-pos yang sudah disediakan.

Pemudik yang negatif Covid-19 diperbolehkan melanjutkan perjalanan menuju ibu kota.

Baca juga: BKN Ungkap Ada 97.000 Data ASN Misterius, Gaji dan Pensiun Dibayar tapi Orangnya Tidak Ada

Sedangkan yang positif akan dibawa ke Wisma Atlet Kemayoran untuk menjalani tes usap PCR.

Lokasi pos pemeriksaan dan layanan tes usap antigen tersebar di titik-titik berikut:

1. Area parkir KM 34B Cibatu Tol Cikampek arah Jakarta;

2. Terminal Kalideres;

3. Terminal Pulogebang;

4. Terminal Tanjung Priok;

5. Terminal Kampung Rambutan;

6. Kebon Nanas, Kota Tangerang;

7. Jatiuwung, Kota Tangerang;

8. Kantor Dishub Batuceper, Kota Tangerang;

9. Jalan Raya Rengas-Lemahabang, Kabupaten Bekasi;

10. Pos Sasak Jarang, Kota Bekasi;

11. Pos Tomyang, Kota Bekasi;

12. Jalan Raya Parung, Ciputat, Bojongsari, Depok;

13. Jalan Raya Bogor di SPBU Cilangkap;

14. Jalan Gatot Subroto, Bitung, Tangerang Selatan.

Berikut ini sebaran kasus Covid-19 di Indonesia per 23 Mei 2021, dikutip Wartakotalive dari laman covid19.go.id:

DKI JAKARTA

Jumlah Kasus: 424.009 (23.9%)

JAWA BARAT

Jumlah Kasus: 305.387 (17.2%)

JAWA TENGAH

Jumlah Kasus: 193.637 (10.9%)

JAWA TIMUR

Jumlah Kasus: 152.895 (8.6%)

KALIMANTAN TIMUR

Jumlah Kasus: 70.793 (4.0%)

SULAWESI SELATAN

Jumlah Kasus: 61.950 (3.5%)

RIAU

Jumlah Kasus: 54.860 (3.1%)

BANTEN

Jumlah Kasus: 48.814 (2.7%)

BALI

Jumlah Kasus: 46.856 (2.6%)

DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

Jumlah Kasus: 43.281 (2.4%)

SUMATERA BARAT

Jumlah Kasus: 42.297 (2.4%)

KALIMANTAN SELATAN

Jumlah Kasus: 34.282 (1.9%)

SUMATERA UTARA

Jumlah Kasus: 31.276 (1.8%)

SUMATERA SELATAN

Jumlah Kasus: 23.176 (1.3%)

KALIMANTAN TENGAH

Jumlah Kasus: 21.852 (1.2%)

PAPUA

Jumlah Kasus: 20.433 (1.2%)

LAMPUNG

Jumlah Kasus: 17.517 (1.0%)

KEPULAUAN BANGKA BELITUNG

Jumlah Kasus: 16.859 (0.9%)

NUSA TENGGARA TIMUR

Jumlah Kasus: 15.809 (0.9%)

SULAWESI UTARA

Jumlah Kasus: 15.755 (0.9%)

KEPULAUAN RIAU

Jumlah Kasus: 14.658 (0.8%)

ACEH

Jumlah Kasus: 13.229 (0.7%)

SULAWESI TENGAH

Jumlah Kasus: 12.766 (0.7%)

KALIMANTAN UTARA

Jumlah Kasus: 12.084 (0.7%)

NUSA TENGGARA BARAT

Jumlah Kasus: 11.073 (0.6%)

SULAWESI TENGGARA

Jumlah Kasus: 10.494 (0.6%)

KALIMANTAN BARAT

Jumlah Kasus: 10.049 (0.6%)

PAPUA BARAT

Jumlah Kasus: 9.247 (0.5%)

JAMBI

Jumlah Kasus: 9.010 (0.5%)

BENGKULU

Jumlah Kasus: 7.755 (0.4%)

MALUKU

Jumlah Kasus: 7.676 (0.4%)

SULAWESI BARAT

Jumlah Kasus: 5.498 (0.3%)

GORONTALO

Jumlah Kasus: 5.462 (0.3%)

MALUKU UTARA

Jumlah Kasus: 4.481 (0.3%). (Reza Deni)

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved