Konflik Palestina Israel
Demo Kecam Israel Digelar Jumat,Taufik Minta Khatib Salat Jumat Serukan kepada Umat untuk Ikut Aksi
Aktivis Kahmi Jaya Mujtahid Hasyim menargetkan, ada sekitar 5.000 orang yang bakal mengikuti aksi solidaritas ini.
Penulis: Fitriyandi Al Fajri | Editor: Feryanto Hadi
WARTAKOTALIVE.COM, GAMBIR -Aksi solidaritas untuk Palestina akan digelar di Jakarta pada Jumat (21/5/2021) mendatang.
Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) Jaya akan menjadi pelopor dalam aksi solidaritas yang digelar di depan kantor Kedutaan Besar Amerika Serikat, Jakarta Pusat pada Jumat (21/5/2021) mendatang.
Baca juga: UAS Serukan Sedekah untuk Warga Palestina, Dewi Tanjung: Jangan Kau Jual Derita Rakyat Palestina
Mereka menyasar Kedubes AS, karena menjadi sekutu terdekat Israel yang bersikap brutal kepada Palestina.
Koordinator Presidium Majelis Wilayah Kahmi Jaya, Mohammad Taufik menjelaskan, Kedubes AS dituju karena sikapnya yang memblokir langkah Dewan Keamanan (DK) PBB untuk mengeluarkan pernyataan bersama tentang kekerasan yang meningkat secara dramatis di Israel dan Palestina.
Baca juga: Mengenal Shakhrah, Batu dari Surga di Jantung Al-Aqsha, Tempat Israfil Tiup Sangkakala Hari Kiamat
Baca juga: Apresiasi Sikap Jokowi Terkait Nasib 75 Pegawai KPK, Gus Nadirs: Kepala Negara Harus Turun Tangan
Taufik lalu mengajak masyarakat Jakarta untuk ikut turun aksi bersama menyampaikan sikap mengecam kejahatan kemanusiaan yang dilakukan zionis Israel.
“Kami minta khotib Jumat nanti menyerukan agar umat Islam ikut melakukan unjuk rasa bersama, sebagai dukungan kepada bangsa muslim Palestina,” kata Mohammad Taufik yang juga menjadi Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta ini di Jakarta, Senin
“Aksi ini sebagai bentuk solidaritas dan empati terhadap perjuangan rakyat Palestina untuk merdeka dan terbebas dari belenggu penjajahan yang masih dipertontonkan hingga kini,” tambahnya.
Sekretaris Umum KAHMI Jaya, Moehammad Amin menegaskan, pihaknya mendukung hak bangsa Palestina untuk membentuk negara di wilayahnya dengan referendum yang diikuti seluruh rakyatnya.
Baca juga: Sebut Dukungan RI ke Palestina Tak Banyak Berpengaruh, Rocky Gerung: Nggak Ada yang Kenal Pak Jokowi
Baca juga: Israel Ingin Rebut Tanah yang Dijanjikan, Rocky: Bisa-bisa Keturunan Gajahmada Klaim Asia Tenggara
Kemudian, KAHMI menuntut pemerintah Mesir membuka blokade Gaza dan memberikan kebebasan kepada rakyat Palestina, sehingga memudahkan akses distribusi bantuan kemanusiaan internasional.
“Kami juga meminta pemerintah Turki, Mesir, Jordania, Uni Emirat Arab, Bahrain, Sudan, dan Maroko memutus hubungan diplomatik, ekonomi, dan militer dengan Israel. Terakhir, mendorong pemerintah Indonesia menyetop pemberian visa bagi pemegang paspor Israel,” katanya.
Aktivis Kahmi Jaya Mujtahid Hasyim menargetkan, ada sekitar 5.000 orang yang bakal mengikuti aksi solidaritas ini.
Baca juga: Diserang Simpatisan Zionis karena Getol Bela Palestina, Gus Ulil: Ya, Saya Kadrun, I Dont Care
Baca juga: Joel Carmel Pilih Berhenti Jadi Tentara Israel, Tak Kuat Melihat Kekejaman Zionis kepada Muslim
Namun sampai sekarang, baru 2.000 orang yang terkonfirmasi bakal hadir dalam aksi damai tersebut.
“Kami pastikan aksi solidaritas untuk Palestina ini akan mematuhi protokol kesehatan, seperti wajib memakai masker,” kata Mujtahid
Mujtahid mengungkapkan, aksi ini dilatarbelakangi oleh penyerangan yang dilakukan militer Israel di Masjid Al Aqsa, Yerussalem dan di Jalur Gaza. Penyerangan itu tidak hanya menewaskan orang dewasa, tapi anak-anak yang tidak berdosa.
Bentrokan di Kompleks Al Aqsa, 152 Warga Palestina Terluka, Amerika Minta Semua Menahan Diri |
![]() |
---|
KELUARGA Pemuda Palestina Bunuh 2 WN Israel Dibantu Rp 599 Juta oleh Presiden Mahmoud Abbas |
![]() |
---|
Ahmad Riza Patria Minta Guru tak Ikut Campur Soal Konflik Palestina-Israel |
![]() |
---|
Israel Diserang Hacker Indonesia dan Malaysia, Ratusan Nomor WhatsApp, Situs Hingga CCTV Diretas |
![]() |
---|
Mustofa Sindir Pihak yang 'Kepanasan' Muhammadiyah Bisa Kumpulkan Rp10 Miliar untuk Bantu Palestina |
![]() |
---|