Kawasan Barito Memanas, Pedagang Demo dan Bakar Ban Setelah Lapak Dibongkar

Suasana di kawasan Pasar Barito, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, berubah tegang pada Senin (27/10/2025) sore.

Editor: Joanita Ary
Instagram @jakartaselatan24jam
PASAR BURUNG BARITO -- Suasana di kawasan Pasar Barito, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, berubah tegang pada Senin (27/10/2025) sore. Sejumlah pedagang melakukan aksi protes dengan membakar ban di simpang Jalan Barito, tak jauh dari lokasi pasar yang baru saja dibongkar. 

WARTAKOTALIVECOM, Jakarta -- Suasana di kawasan Pasar Barito, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, berubah tegang pada Senin (27/10/2025) sore.

Sejumlah pedagang melakukan aksi protes dengan membakar ban di simpang Jalan Barito, tak jauh dari lokasi pasar yang baru saja dibongkar.

Aksi spontan itu berlangsung usai aparat gabungan bersama petugas dari pemerintah kota melakukan pembongkaran lapak-lapak pedagang yang dianggap melanggar aturan tata ruang dan mengganggu ketertiban umum.

Puluhan pedagang yang menolak pembongkaran menilai langkah pemerintah dilakukan secara sepihak dan tanpa solusi relokasi yang jelas.

Pantauan di lapangan menunjukkan, asap hitam pekat dari ban terbakar membumbung tinggi dan sempat menutupi sebagian jalan.

Beberapa pedagang berorasi dengan pengeras suara, menuntut keadilan dan menolak penggusuran tanpa kejelasan tempat usaha baru.

 “Kami bukan menolak penertiban, tapi kami butuh kepastian mau dipindah ke mana. Jangan asal bongkar,” teriak salah satu pedagang yang ikut aksi.

Petugas kepolisian yang berjaga di lokasi segera berupaya memadamkan api dan menenangkan massa.

Lalu lintas di sekitar simpang Barito sempat tersendat, sementara warga yang melintas memilih menghindari area tersebut.

Meski sempat memanas, situasi perlahan kondusif setelah aparat berdialog dengan perwakilan pedagang.

Camat Kebayoran Baru, yang turut memantau di lokasi, menjelaskan bahwa pembongkaran dilakukan sesuai rencana penataan ulang kawasan Pasar Barito.

Pemerintah daerah, katanya, tengah menyiapkan lokasi penampungan sementara bagi pedagang terdampak.

“Kami memahami keresahan para pedagang. Tapi penataan ini penting untuk menjaga ketertiban dan kenyamanan publik. Kami akan carikan solusi terbaik,” ujarnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved