Konflik Palestina Israel

Israel Ingin Rebut Tanah yang Dijanjikan, Rocky: Bisa-bisa Keturunan Gajahmada Klaim Asia Tenggara

Apabila Israel menggunakan alasan tanah yang dijanjikan, maka hal itu bisa menjadi pembenaran bagi sebuah kelompok untuk mengklaim suatu wilayah.

Editor: Feryanto Hadi
Warta Kota/Henry Lopulalan
Pengamat politik Rocky Gerung 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA- Pengamat Politik Rocky Gerung berkomentar tentang konflik yang terjadi antara Israel dan Palestina.

Menurutnya, banyak hal yang patut diluruskan terkait konflik tersebut.

Terutama, isu agama yang terlanjur dipercaya oleh sebagian masyarakat Indonesia.

Awalnya, Rocky ditanya oleh jurnalis senior Hersubeno soal konflik yang terjadi antara Israel dan Palestina.

"Ya itu yang masuk ke Indonesia akhirnya soal agama, bukan lagi pelanggaran hak asasi oleh Israel. Dan seolah-olah, isu Palestina itu hendak dikaitkan dengan masalalu. Karena Israel menuntut tanah perjanjian seperti yang ada di kitab suci," ujar Rocky Gerung dikutip dari akun Youtube Rockygerung Official, Minggu (16/5/2021).

Baca juga: Salat Id di Masjid Annur Kranji Jadi Sorotan Media Asing, Ini Kata Pemkot Bekasi

Baca juga: Sebut Dukungan RI ke Palestina Tak Banyak Berpengaruh, Rocky Gerung: Nggak Ada yang Kenal Pak Jokowi

Rocky menganggap, apabila Israel menggunakan alasan tanah yang dijanjikan, maka hal itu bisa menjadi pembenaran bagi sebuah kelompok untuk mengklaim suatu wilayah.

"Ya kalau itu terjadi, semua orang bisa tuntut hal yang sama. Kalau Israel mengatakan, 2000 tahun lalu itu adalah hal yang diperjanjikan, itu adalah soal teologi, sementara dunia tumbuh secara ekologis, sosiologis itu," ungkapnya.

"Nanti, misalnya, dengan jalan pikiran yang sama bisa dianggap keturunan Raden Wijaya atau Gajahmada berhak atas Asia Tenggara karena ada sumpah palapa yang bahkan melampaui Nusantara," imbuhnya

Baca juga: Diserang Simpatisan Zionis karena Getol Bela Palestina, Gus Ulil: Ya, Saya Kadrun, I Dont Care

Baca juga: Muannas Alaidid ke Anies: Jadi Gubenur Nggak Pernah Punya Program Jelas

Menurut Rocky, bagi Israel, pertanahan itu soal hidup mati. Ini kemudian yang jadi soal.

Karena Israel, kata Rocky, menghalangi orang Palestina mempunyai tanah dan orang Palestina akhirnya telantar.

"Padahal orang Israel tadinya eksodus dan pada perang dunia kedua, mereka dapat tanah lagi di situ kemudian klaimnya makin besar. Tapi klaim itu bukan lagi karena agama, namun klaim karena kekuasannya makin membesar," terang Rocky.

Rocky menambahkan, pada perkembangannya, ada semacam upaya provokasi soal konflik tanah di sana dengan menggiringnya kepada isu agama.

"Padahal kita ingin Israel tunduk pada hukum Internasional karena dia jelas melakukan agresi itu. Di sisi lain, banyak warga kristen di Israel khawatir dan menganggap bahwa pemerintahan Nyetanyahu itu berbahaya. Di Israel banyak faksi yang antizionis, karena mereka pro kepada keadilan," papar Rocky

Baca juga: Ramai Dikabarkan Meninggal Dunia, Yunarto Wijaya Pastikan Dirinya Masih Hidup: Saya Segar Bugar

Baca juga: Dilempar Batu, Alasan Israel Serang Jamaah Al Aqsa, Habiburokhman: Persis Belanda Bantai Rakyat Dulu

"Jadi kita lihat ini bener-bener perang yang disulut ambisi Israel, nggak ada urusan dengan masalalu agama," tambahnya.

Halaman
123
Sumber: Warta Kota
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved