Larangan Mudik

VIDEO Pedagang di Rest Area Tol Trans Jawa Terdampak Pelarangan Mudik

Pantauan Tribun Network di Rest Area Tol Kanci-Pejagang Km 228, Jumat (7/5/2021) terlihat sepinya kendaraan yang terparkir.

Editor: Murtopo

WARTAKOTALIVE.COM, KANCI -- Pelarangan mudik Idul Fitri 1442 H yang diberlakukan pemerintah berimbas dengan sepinya pendapatan pedagang yang berjualan di sepanjang tol trans jawa.

Pantauan Tribun Network di Rest Area Tol Kanci-Pejagang Km 228, Jumat (7/5/2021) terlihat sepinya kendaraan yang terparkir.

Hal ini menyebabkan sepinya pula pendapatan para pedagang yang berjualan di sana.

Baca juga: VIDEO Pemudik Sepeda Motor Terobos Penyekatan di Karawang

Baca juga: VIDEO Antisipasi Supermal Karawaci Terhadap Antusiasme Pengunjung Jelang Lebaran

Baca juga: Tak Ingin Penyebaran Covid-19 Klaster Pertemuan Terulang, Kadinkes: Kurangi Kegiatan Kumpul-kumpul

Baca juga: Menparekraf Sandiaga Uno Buat Program ‘Tidak Mudik Dibikin Asik’ Bertempat di Trans Studio Cibubur

Hal serupa juga terjadi di rest area KM 102 Cipali .

Imbas dari larangan mudik lebaran mulai tanggal 6 Mei 2021 hingga 17 Mei 2021 membuat pengujung di rest area KM 102 Cipali terpantau sepi.

Hanya terlihat beberapa kendaraan yang parkir di rest area.

Pantauan wartakotalive.com nampak beberapa meja tempat makan di sekitar rest area tampak sepi, bahkan pengujung yang datang untuk ke rest area pun hanya berjumlah kurang dari 10 orang.

Tak hanya itu di lokasi parkir rest area yang biasanya penuh ketika hari biasa, kini nampak lenggang.

Baca juga: VIDEO Suasana Pos Penyekatan Cilangkap Hari Kedua Larangan Mudik di Depok

Baca juga: VIDEO Penyekatan Mudik di Gerbang Tol Cikupa, 626 Kendaraan Pemudik Diputar Balik ke Jakarta

Baca juga: VIDEO Pria Ini Ngotot Ogah Diputar Balik di Pintu Tol Bekasi Barat, Ngaku Rumahnya di Tambun Selatan

Area parkir bahkan terlihat kosong hanya tersisa beberapa kendaraan yang tengah terparkir.

Kondisi sepinya pengujung di rest area 102 Cipali ini pun di sampaikan oleh salah satu pedagang di rest area, Devi (16).

Dirinya mengatakan sepinya pengujung di rest area imbas larangan mudik.

"Iya sepi kan emang ada larangan mudik. Jadi sepi banget," kata Devi ditemui, Kamis (6/5/2021).

Dikatakan Devi, saat adanya larangan mudik tepat pada 6 Mei 2021, jumlah pengunjung rest area turun drastis dibandingkan beberapa hari sebelumnya.

Baca juga: Hari Pertama Larangan Mudik Lebaran, 648 Kendaraan Diputar Balik di Tol Jakarta Cikampek

Baca juga: Larangan Mudik, Polisi Jaga Ketat Akses Utama Jalan Raya Serang di Depan Gerbang Citra Raya

Bahkan sebelum tanggal 6 Mei 2021, jumlah pengunjung yang ada lebih ramai dibandingkan hari biasa.

"Kalo ramai itu tanggal 2 kemarin sama tanggal 5. Paling ramai itu tanggal 5 kemarin. Parkiran sampai penuh, ngak sepi kayak gini," katanya.

Imbas dari larangan mudik ini pun juga berpengaruh pada omset yang di dapat oleh para pedagang di rest area KM 102 Cipali.

Jika hari biasa ia bahkan melayani pembeli lebih dari 50 orang setiap harinya.

Baca juga: Penyekatan Mudik di Cileungsi, Polres Bogor Sediakan Rapid Test Antigen di Pospam Cileungsi

Baca juga: Hari Ini, Arus Kendaraan di Titik Penyekatan Larangan Mudik di KM 31 Tol Jakarta Cikampek Lancar

Namun pada tanggal 2 Mei hingga 5 Mei 2021, jumlahnya semakin meningkat.

Bahkan dirinya yang berjalan makanan, minuman ini pun melayani lebih dari 100 pembeli yang datang ke rest area.

Sedangkan hari ini di pelarangan mudik baru 15 orang yang ia layani.

"Kalo hari bisa ada 50 orang mah yang beli ke sini. Nah kemarin itu yang paling rame bisa 100 lebih, kalo sekarang mah baru 15 orang dari pagi tadi sampai malam ini. Jadi memang sepi," katanya.

Baca juga: Tidak Bisa Mudik Lebaran? Simak 3 Tips Sederhana Tetap Bisa Bahagiakan Orang Tua di Kampung Halaman

Selain itu, Putra (34) salah satu pedagang lainnya mengatakan beberapa petugas kepolisian sejak pagi memang sempat memenuhinm rest area untuk melakukan pemantauan.

Hanya saja pemantauan hanya berlangsung hingga siang hari tadi. Sore hari hingga malam hari cenderung lebih sepi pengawasan.

"Tadi pagi banyak polisi di depan berjaga. Karena kan emang mudik di larang ya. Cuma sore udah sepi," kata Putra.

Baca juga: Larangan Mudik Idul Fitri 2021, Pengamat: Pemerintah Harus Jamin Kebutuhan Pokok Warga Tak Mudik

Putra pun berharap jika pandemi segera berakhir, sebab tentunya dengan adanya larangan mudik ini juga berimbas pada pemasukan pedagang di rest area.

Sehingga jika pandemi berakhir pendapatan pedagang kembali pulih sebab tentu mudik sudah dapat di izinkan kembali.

"Ya berharap pandemi segera berakhir. Biar pemasukan kita lebih baik lagi. Karena kan kalo terus terus ada larangan mudik ya kita ga bisa dapat pemasukan lebih. Karena dari mudik kita punya pemasukan lebih," ucapnya. (JOS).

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved