Viral Medsos

Viral Video Pria Berseragam Dishub Kota Bekasi hendak Tilang Pengendara Pick-Up, Sopir Melawan

Dalam rekaman video yang beradar di akun instagram @bekasi.terkini, personel Dishub gadungan tengah menghentikan sebuah mobil pick-up berwarna hitam.

Editor: Mohamad Yusuf
Instagram @bekasi.terkini
Sebuah video viral di media sosial (medsos) pria berseragam Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bekasi diduga hendak menilang mobil pick up 

"Saya sudah perintahkan, untuk dicari orang itu, supaya dia tidak berkeliaran dan bisa kita tindak tegas," ucapnya.

Baca juga: Orangtua Baru Sadar Zakiah Aini Terpapar Paham Radikalisme Setelah Mengecek Akun Instagram-nya

Baca juga: Mulai 1 April 2021 di 4 Bandara Ini Mulai Bisa Menggunakan Genose C19 untuk Syarat Penumpang Pesawat

Baca juga: Cerita Rakim, Kasudin Bina Marga Jakpus yang Dipuji Setinggi Langit Saat Pamit Pensiun dengan Anies

Viral Video Bentrokan Warga dengan Pekerja Tambang

Video viral lainnya terdapat pada dua kelompok massa terlibat bentrok buntut persoalan jalan di Dusun Tanjung Agung , Kecamatan Muko Muko Bathin VII, Muara Bungo.

Hingga saat ini, masalah yang terjadi antara warga dengan perusahaan belum menemui titik temu.

Seperti diketahui, pada bentrokan yang terjadi pada Kamis (1/4/2021) lalu, melibatkan warga sejumlah dusun dengan pekerja perusahaan tambang PT KBPC dan perkebunan sawit milik PT SKU di Dusun Tanjung Agung , Kecamatan Muko Muko Bathin VII, Muara Bungo, Kamis (1/4/2021.

Warga sebelumnya memblolade akses jalan menuju ke areal pertambangan.

Bahkan, jurnalis yang meliput di lapangan turut menjadi korban.

Dilaporkan, sedikitnya dua jurnalis televisi nasional terluka bahkan kendaraan milik mereka rusak.

"Sekarang mereka sedang membuat laporan di kepolisian. Mobil mereka dirusak. Saya sendiri terluka tertimpuk batu," ujar Yan, jurnalis yang turut menjadi korban saat meliput peristiwa tersebut melalui pesan tertulisnya

Baca juga: Kasus Mafia Tanah Terungkap, Polda Banten Raih Penghargaan dari Lemkapi, Berikut Pernyataan Kapolda

Baca juga: Heboh Jalan Tambang Batubara di Bungo Diprotes Warga, Kini Ada Dua Pihak Saling Klaim Miliki Lahan

Dia mengatakan, aksi itu berawal dari permasalahan jalan desa yang menjadi akses ke perusahaan tambang dan sawit.

Warga mengklaim, perusahaan tidak memberikan kontribusi kepada warga sebagai kompensasi jalan desa dilintasi truk-truk milik perusahaan.

Massa yang mengatasnaman warga dari lima desa di Kecamatan Muko- Muko Bathin VII dan aliran Sungai Batang Bungo, Kabupaten Bungo pun melakukan aksi dengan memasang portal di jalan.

Aksi dimulai pukul 14.00.

Beberapa angkutan batubara mulai mengantre di sepanjang jalan karena tidak bisa lewat portal besi yang sudah terpasang.

Baca juga: Pernyataan Kapolri Soal Usut Tuntas Mafia Tanah, Disambut Gembira Pejuang Pencari Keadilan

Baca juga: Kasus Mafia Tanah Jadi Sorotan, Guru Besar Hukum Pidana UI Ingatkan Soal Opini Menyesatkan

Tak berselang lama masa dari pekerja PT KBPC khusus dari stopel batubara pal 6 melintas mengunakan angkutan truk Tronton dan L 300 dengan jumlah ratusan dari arah Sijau lintas Bungo-Merangin.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved