Virus Corona

Jokowi: Jangan Sampai yang Kena Covid-19 Cuma Seorang di Satu RT, yang Dilockdown Seluruh Kota

Bila diperlukan, kata Presiden, Wali Kota juga bisa menerapkan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) dalam skala mikro.

Wartakotalive.com/Mochammad Dipa
Presiden Jokowi meminta kepala daerah tidak menerapkan pembatasan kegiatan masyarakat ataupun karantina satu kota, hanya karena ada beberapa orang yang terkena Covid-19. 

WARTAKOTALIVE, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta para wali kota dan wakil wali kota, mendisiplinkan penerapan protokol kesehatan serta menggencarkan testing, tracing, dan treatment (3T).

Bila diperlukan, kata Presiden, Wali Kota juga bisa menerapkan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) dalam skala mikro.

"Jika dirasa perlu ini PPKM bisa dilakukan, tetapi dalam skala mikro dalam lingkup yang kecil."

Tuntutan untuk Pinangki Dinilai Terlalu Rendah, Kejagung: Itu Persepsi, Tergantung Dilihat dari Mana

"Baik itu dalam skala kampung, skala desa, RW atau RT saja," kata Presiden dalam pembukaan Musyawarah Nasional (Munas) ke-6 Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apekesi) di Istana Negara, Jakarta, Kamis (11/2/2021).

Presiden mengingatkan para kepala daerah agar tidak menerapkan pembatasan kegiatan masyarakat ataupun karantina satu kota, hanya karena ada beberapa orang yang terkena Covid-19.

Karena, seringkali pengetatan kegiatan dilakukan karena segelintir kasus Covid-19 saja.

Sosok King Maker di Kasus Djoko Tjandra Tak Terungkap, Kejaksaan Agung Serahkan kepada KPK

"Jangan sampai yang terkena virus hanya satu orang dalam satu RT, (tapi) yang di-lockdown seluruh kota."

"Jangan sampai yang terkena virus misalnya satu kelurahan, yang di-lockdown seluruh kota, untuk apa? Ini yang sering kita keliru di sini," tuturnya.

Dengan seperti itu, kata Presiden, maka kebijakan penanganan Covid-19 tidak mengganggu kegiatan ekonomi masyarakat yang berpengaruh pada pertumbuhan ekonomi.

Polisi Tetap Proses Kasus Cuitan Evolusi, Meski Abu Janda dan Natalius Pigai Sudah Bertemu

"Kita memang harus bekerja lebih detail lagi."

"Lockdown skala mikro, mikro lockdown, jadi tidak merusak pertumbuhan ekonomi, tidak merusak kegiatan ekonomi masyarakat," ucap Jokowi.

Agar bisa menerapkan PPKM mikro, wali kota, kata Presiden, harus memetakan zonasi penyebaran Covid-19 secara detail.

Natalius Pigai: Buzzer Banyak Dibenci, Pemimpin Tidak Boleh Memelihara

Sehingga, diketahui di mana penyebaran virus terjadi, dan langkah apa yang harus dilakukan.

"Enggak bisa lagi satu kota langsung di-lockdown."

"Melihat proses-proses yang dilakukan negara lain, melockdown seluruh negara, melockdown satu provinsi, satu kota, ekonominya yang jatuh."

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved