Virus Corona
Tak Ada yang Jamin Covid-19 Hilang Total Meski Nanti Kekebalan Komunitas Tercapai
Meskipun demikian, Wiku mengajak masyarakat untuk tetap optimis dengan upaya vaksinasi.
WARTAKOTALIVE, JAKARTA - Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito menegaskan, hingga kini belum ada ahli yang mampu menjamin Covid-19 hilang seutuhnya di Indonesia dan dunia, meski kekebalan komunitas nantinya tercapai.
"Hal ini juga mengingat sampai saat ini kita belum tahu seberapa lama kekebalan dari vaksinasi bisa bertahan."
"Layaknya kita yang harus melakukan vaksinasi tetanus berulang."
Baca juga: Ambroncius Nababan Berharap Ada Jalan Damai dengan Natalius Pigai
"Karena penyakit tersebut belum berhasil dieradikasi secara sempurna," kata Wiku dalam konferensi pers yang disiarkan YouTube Sekretariat Presiden, Kamis (28/1/2021).
Meskipun demikian, Wiku mengajak masyarakat untuk tetap optimis dengan upaya vaksinasi.
Karena, vaksinasi dapat mengurangi risiko terpapar Covid-19.
Baca juga: UPDATE Covid-19 di Indonesia 28 Januari 2021: Pasien Baru Tambah 13.695, 10.974 Sembuh, 476 Wafat
Oleh karena itu, Wiku meminta peran serta masyarakat dalam penanggulangan pandemi Covid-19.
Pertama, dengan disiplin menerapkan protokol kesehatan mulai dari memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan, hingga menghindari kerumunan.
Kedua, ikut serta dalam program vaksinasi.
Baca juga: Terbukti Dapat e-Mail Soal Red Notice dari Anita Kolopaking, Djoko Tjandra Tetap Berkelit
"Dukungan masyarakat akan mempercepat cakupan vaksinasi yang tepat," paparnya
Sementara, meningkatnya jumlah kasus aktif Covid-19 di Indonesia menyebabkan tingginya tingkat keterisian tempat tidur rumah sakit di Indonesia.
Wiku mengatakan, tingkat keterpakaian tempat tidur di rumah sakit (RS) secara nasional sudah mencapai 70 persen.
Baca juga: Mengaku Punya Jaringan di Bank Dunia dan IMF, Pecatan Polisi Tipu Pengusaha Rental Mobil
Angka tersebut, kata Wiku, dapat terus meningkat apabila laju penularan Covid-19 tidak dapat dikendalikan.
"Sudah mencapai angka 70% per tanggal 24 Januari 2021," ungkapnya.
Dalam Seminggu Tiga Kasus Kematian Akibat Covid-19 di DKI Jakarta, Semuanya Punya Komorbid Berat |
![]() |
---|
Dinkes DKI Tetap Pantau Covid-19, Ada Potensi Kenaikan Kasus dan Kematian karena Cuaca |
![]() |
---|
Kasus Omicron Orthrus di Jakarta Bertambah 34 Pasien, 10 Diantaranya Belum Dapat Vaksin |
![]() |
---|
UPDATE Covid-19 di Indonesia 23 Februari 2023: 3 Pasien Wafat, 265 Orang Sembuh, 215 Positif |
![]() |
---|
UPDATE Covid-19 di Indonesia 22 Februari 2023: 2 Pasien Meninggal, 195 Sembuh, 212 Orang Positif |
![]() |
---|