Kesehatan

Masa Inkubasi Virus Nipah 14 Hari, Gejalanya Mulai dari Batuk, Sakit Tenggorokan Hingga Kejang

Virus nipah berasal dari kelelawar dan babi, gejalanya mirip influenza dari batuk hingga sakit tenggorokan

Daily Mail
Ilustrasi - virus nipah salah satunya bersumber dari kelelawar, kenali gejalanya Daging kelelawar masih dijual di pasar di Tomohon, Sulawesi Utara meskipun ada permintaan pemerintah untuk menghentikan produk dampak penyebaran coronavirus yang menakutkan. 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA -- Belum selesai pandemi Covid-19, sekarang muncul lagi virus baru bernama virus nipah. 

Kenali gejala virus nipah, sekilas mirip dengan influenza. 

Penyakit ini pertama kali muncul di Malaysia pada tahun 1998, menyebabkan wabah respirasi pada babi, yang kemudian menyerang manusia.

Virus Nipah (NiV) merupakan virus zoonosis yang bisa menular dari hewan seperti kelelawar dan babi ke manusia.

Tingkat kematian virus Nipah mencapai 75% dan sampai saat ini belum ada vaksinnya. 

Baca juga: Waspada! Batuk yang Tak Sembuh Bisa Jadi Salah Satu Tanda Positif Covid-19 | Gejala Lainnya

Baca juga: Donor Darah Saat Pandemi Covid-19 Mudah Menularkan Penyakit? Ini Jawaban Relawan Kesehatan Indonesia

Dikutip dari laman Litbang Kementerian Pertanian, kelelawar pemakan buah Pteropus sp. sebagai pembawa virus tersebut.

Selain di Malaysia, di beberapa Negara lainnya di Asia, telah terdeteksi adanya antibodi dan virus Nipah pada Pteropus sp.

Hal ini terlihat dari ditemukannya virus Nipah dari urine dan saliva kalong Pteropus tersebut. Seperti di Bangladesh dan India, yang menyebabkan kematian pada manusia. 

Gejala dan cara penularan virus Nipah 

Kelelawar sebagai inang virus NipahKelelawar sebagai inang virus Nipah

Dikutip dari laman WHO, periode inkubasi virus Nipah mencapai 4 hingga 14 hari bahkan pernah dilaporkan mencapai 45 hari. 

Seseorang yang terinfeksi virus Nipah dapat mengalami gejala-gejala seperti batuk, sakit tenggorokan, meriang dan lesu, dan ensefalitis, pembengkakan otak yang dapat menyebabkan kejang-kejang dan kematian.

Cara penularan virus Nipah kepada manusia yakni melalui makanan yang terkontaminasi maupun kontak dengan kelelawar maupun babi tanpa menggunakan pelindung. 

Baca juga: Presiden Jokowi Vaksinasi Covid Tahap 2, Respon di Dalam Tubuh Bisa 5-7 Hari

Baca juga: Efek Vaksinasi Covid-19 Tahap 2 Dijelaskan Ahli Virologi Prof Kade: Lebih Cepat dan Tahan Lama

Berdasarkan laporan di Bangladesh dan India, cara penularan virus Nipah yakni melalui konsumsi buah maupun produk olahan buah yang terkontaminasi dengan urin maupun air liur kelelawar yang terinfeksi. 

Beberapa orang juga dapat mengalami pneumonia atipikal dan masalah pernapasan yang parah, termasuk gangguan pernapasan akut.

Ensefalitis dan kejang bisa terjadi pada kasus yang parah, dan berkembang menjadi koma dalam waktu 24 hingga 48 jam.

Halaman
123
Sumber: Kontan
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved