Pesawat Sriwijaya Air Jatuh
Satu dari 3 Korban Kecelakaan Pesawat SJ 182 yang Teridentifikasi Hari Ini Adalah Kopilot
Tim Disaster Victim Identification (DVI) RS Polri Kramat Jati mengidentifikasi lagi tiga penumpang korban kecelakaan pesawat Sriwijaya Air SJ 182.
Penulis: Desy Selviany |
WARTAKOTALIVE, KRAMAT JATI - Tim Disaster Victim Identification (DVI) RS Polri Kramat Jati mengidentifikasi lagi tiga penumpang korban kecelakaan pesawat Sriwijaya Air SJ182.
Dua korban merupakan penumpang, dan satu korban merupakan kopilot.
Karopenmas Divhumas Polri Brigjen Rusdi Hartono mengatakan, ketiga korban bernama Fadly Satrianto, Khasanah, dan Asy Habul Yamin.
Baca juga: UPDATE Kasus Covid-19 Indonesia 12 Januari 2021: Pasien Positif Melonjak 10.047 Jadi 846.765 Orang
"Saat ini kami sudah masuk tahap rekonsiliasi."
"Hasilnya kami berhasil identifikasi tiga korban jatuhnya pesawat Sriwijaya Air," tutur Rusdi di RS Polri Kramat Jati, Selasa (12/1/2021).
Kapus Inafis Polri Brigjen Hudi Suryanto mengatakan, dari tiga korban, satu korban merupakan kopilot pesawat tersebut.
Baca juga: Besok Jokowi Disuntik Vaksin Covid-19, Maruf Amin Kapan?
Korban yang merupakan kopilot bernama Fadly Satrianto (38).
"Satu korban bernama Fadly Satrianto ternyata adalah kopilot dari pesawat Sriwijaya Air," terang Hudi.
Berdasarkan alamat di KTP, korban merupakan warga Teluk Penanjung 17, Pabean Cantian, Jawa Timur.
Baca juga: Jokowi Lebih dari 5 Kali Telepon Menhub Tanyakan Perkembangan Kecelakaan SJ182, Ini Instruksinya
Korban lainnya bernama Asy Habul Yamin merupakan warga Petukangan Selatan, Pesanggrahan, Jakarta Selatan.
Korban lain yang berhasil diidentifikasi bernama Khasanah, warga Gang Lentoro Jalur III, Kecamatan Pontianak Barat, Kalimantan Barat.
Kata Hudi, ketiga korban berhasil teridentifikasi lantaran ditemukan sidik jari yang utuh.
Baca juga: DAFTAR Harta Kekayaan 5 Jenderal Calon Kapolri, Komjen Arief Sulistyanto Paling Tajir
Sehingga, pihak Tim Inafis dengan mudah mencocokan data sidik jari korban setelah meninggal, dengan sidik jari korban sebelum meninggal yang terdapat di KTP elektronik.
Pencocokan dilakukan dengan sebuah alat yang dapat mendeteksi kecocokan sidik jari.
Hasilnya ditemukan 12 titik kecocokan sidik jari para korban dengan sidik jari yang ada pada KTP-el para korban.
Baca juga: BREAKING NEWS: Kotak Hitam Pesawat Sriwijaya Air SJ182 Ditemukan