Pesawat Sriwijaya Air Jatuh
FDR Sriwijaya Air SJ 182 Ditemukan, KNKT Butuh Maksimal 5 Hari untuk Unduh Data
anglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto mengatakan, salah satu bagian dari black box milik pesawat Sriwijaya Air SJ182 telah ditemukan.
"Tapi memang pembising atau pinger tersebut terlepas dari black box, tapi alhamdulillah kita bisa menemukan FDR."
"Mohon doa masyarakat agar pembacaan data FDR yang kami perkiraan makan waktu dua sampai lima hari berjalan lancar."
"Dan segera dapat mengungkap misteri yang jadi penyebab kecelakaan ini," ucap Soerjanto.
Operasi Belum Selesai
Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto mengatakan, operasi dukungan terhadap Basarnas dalam rangka evakuasi korban pesawat Sriwijaya Air SJ 182 masih terus berlanjut, meski FDR telah ditemukan.
Hadi mengatakan, operasi tersebut juga masih terus dilakukan untuk mengangkat bagian-bagian bodi pesawat lainnya.
"Saudara-saudara sekalian, operasi belum selesai karena terus akan kita lakukan evakuasi korban."
Baca juga: BREAKING NEWS: Kotak Hitam Pesawat Sriwijaya Air SJ182 Ditemukan
"Termasuk dengan seluruh potongan bodi pesawat juga akan kita upayakan diangkat."
"Dan (pengangkatan) bodi pesawat adalah dalam rangka melengkapi data yang diperlukan oleh KNKT," papar Hadi.
Hadi mengatakan, operasi dukungan tersebut akan dilakukan di sekitar lokasi di titik ditemukannya pesawat tersebut.
"Mudah-mudahan apa yang menjadi target kita bisa segera terealisasi," harap Hadi.
Apa Itu Black Box?
Tragedi kecelakaan pesawat kembali terjadi di Indonesia.
Kali ini, pesawat Sriwijaya Air SJ 182 rute Jakarta-Pontianak jatuh di perairan Kepulauan Seribu, Jakarta, Sabtu (9/1/2020).
Black box alias kotak hitam menjadi komponen penting yang menjadi kunci informasi mengenai penyebab kecelakaan pesawat.
Baca juga: Komisi III DPR Bilang Tak Mungkin Usulan Calon Kapolri Dipaketkan dengan Wakapolri, Ini Alasannya
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/wartakota/foto/bank/originals/black-box-sriwijaya-air-sj-182-ditemukan.jpg)