Pemerintahan Jokowi

APBN 2021 Pemerintah Siapkan Rp 110 Triliun untuk Program Perlindungan Sosial, Ini Penjelasan Jokowi

Presiden RI Joko Widodo alias Jokowi mengatakan pemerintah menyiapkan dana Rp 110 Triliun untuk program perlindungan sosial.

Editor: PanjiBaskhara
Biro Pers/Setpres
Presiden Jokowi mengatakan pemerintah menyiapkan dana Rp 110 Triliun untuk program perlindungan sosial. Foto: Presiden Joko Widodo memberikan sambutan saat menghadiri Perayaan Natal Nasional tahun 2020 secara virtual dari Istana Kepresidenan, Minggu (27/12/2020) malam. 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo alias Jokowi mengatakan pemerintah menyiapkan dana Rp 110 Triliun.

Diketahui, dana Rp 110 Triliun dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) tahun 2021 untuk program perlindungan sosial.

Program perlindungan sosial itu yakni Kartu sembako, Program Keluarga Harapan, Bansos tunai, Kartu Prakerja, Dana Desa, dan diskon listrik.

"Pada APBN tahun 2021, pemerintah menyiapkan Rp110 triliun untuk program perlindungan sosial

Baca juga: Harga Kedelai Terus Naik, Pengrajin Tempe Tercekik: Pak Jokowi, Lihatlah Kami Pengrajin Usaha Kecil

Baca juga: Presiden Jokowi Ingatkan Umat Kristiani Bahwa Tuhan akan selalu bersama umat-Nya

Baca juga: Dicari Rekan Bisnis hingga Akan Dipolisikan,Imron Gondrong Justru Viral karena Wajahnya Mirip Jokowi

berupa kartu sembako, Program Keluarga Harapan, bansos tunai, Kartu Prakerja, Dana Desa, dan diskon listrik.

Saya telah memerintahkan agar bansos segera disalurkan di bulan Januari," tulis akun Twitter @jokowi dikutip Wartakotalive.com.

Jokowi menjelaskan kembali alasan mengapa bansos harus disalurkan di bulan Januari 2021 mendatang di akun Twitternya.

Ia menjelaskan, agar bisa memacu pertumbuhan ekonomi di masyarakat.

Maka itu, kata Jokowi, bansos diharuskan tepat sasaran dan perlu dilakukan perbaikan data.

Sebab pemerintah daerah terkait penyaluran bansos dan perbaikan data ini melibatkan pemerintah daerah.

"Mengapa Januari? Ini menyangkut daya beli masyarakat, konsumsi rumah tangga, sekaligus daya ungkit untuk memacu pertumbuhan ekonomi.

Bansos harus disalurkan tepat sasaran. Jika perlu perbaikan data, pemerintah daerah akan dilibatkan.

Dan jangan ada potongan dalam bentuk apapun," tulis @jokowi.

Jumlah Penerima Bansos Presiden di Kota Bekasi

Kepala Seksi Data Bidang Penanggulangan Masyarakat Miskin Dinas Sosial Kota Bekasi, Tentrem, mengatakan jumlah penerima bantuan sosial (bansos) kerap berbeda.

Halaman
123
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved