Alasan Nadiem Makarim Hapus UN: Luar Biasa Diskriminatif, Masa Depan Tergantung Tes 2-3 Jam
Asesmen nasional terdiri dari tiga bagian, yaitu asesmen kompetensi minimum (AKM), survei karakter, dan survei lingkungan belajar.
Melihat kasus tersebut, Nadiem menilai UN sebagai sistem asesmen nasional justru menjadi instrumen yang luar biasa diskriminatif.
"Jadi lucu bukan? Bagaimana suatu sistem yang tadinya untuk kebaikan justru menjadi instrumen diskriminatif yang luar biasa," paparnya.
Maka itu, Kemendikbud di bawah kepemimpinan Nadiem Makarim meniadakan UN.
Baca juga: Bacakan Pleidoi, Djoko Tjandra: Saya Harus Dibebaskan
"Harusnya pemerintah memberikan pendidikan untuk semua."
"Jadi UN itu sudah kita hilangkan, jadi itu sudah tidak ada," cetus Nadiem. (Lusius Genik)