Pendidikan
UI Dorong Ekonomi Nasional Melalui Riset, Inovasi, dan Perlindungan HKI
UI Innovation Festival 2025 tampilkan riset unggulan, hilirisasi inovasi, dan strategi HKI untuk memperkuat daya saing Indonesia.
Ringkasan Berita:
- UI dorong ekonomi berbasis riset: Universitas Indonesia menegaskan riset dan inovasi sebagai fondasi utama pembangunan ekonomi nasional.
- Festival inovasi untuk masyarakat: UI Innovation Festival 2025 menampilkan hasil riset agar generasi muda memahami potensi inovasi.
- Lebih dari 400 laboratorium siap hilirisasi: UI memiliki database peneliti dan prototipe siap industri, mempercepat transformasi inovasi ke produk nyata.
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Universitas Indonesia (UI) meluncurkan Universitas Indonesia Innovation Festival (UIIF) 2025 di Kawasan Semanggi, kabayoran Baru, Jakarta Selatan pada Kamis (13/11/2025).
Acara ini dibuka secara resmi oleh Wakil Rektor Bidang Riset dan Inovasi UI, Prof. Hamdi Muluk, dan turut dihadiri Project Director UIIF 2025, Apt. Indah Handayani, serta Ketua Tim Kerja Kerjasama Dalam Negeri Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual Kementerian Hukum, Erni Purnamasari.
Dalam sambutannya, Prof. Hamdi menekankan pertumbuhan ekonomi negara maju banyak ditopang oleh riset dan inovasi.
Ia menyebut, Indonesia harus segera bertransformasi dari ekonomi berbasis sumber daya alam menuju ekonomi berbasis pengetahuan.
“Kita tidak lagi menjual barang dalam keadaan mentah. Universitas adalah jantung pembangunan berbasis riset dan inovasi,” kata Prof. Hamdi dikutip dari Tribunnews.com.
Menurut Prof. Hamdi, UI saat ini memiliki lebih dari 400 laboratorium dan kelompok riset unggulan di berbagai bidang strategis.
Database periset dan hasil riset UI sudah tersusun rapi, siap dihubungkan dengan industri untuk mendorong hilirisasi penelitian.
Baca juga: Mahasiswa UI Kembali Toreh Prestasi, Bangun Peta Multidimensi 6 Desa di Sukabumi
“Kita memiliki database periset-periset unggul untuk bidang-bidang yang dapat menghasilkan produk siap industri, mulai dari prototipe, uji coba, hingga siap diindustrialisasi,” ujarnya.
UI menerapkan dua pendekatan utama dalam penguatan riset, yakni Technology Push dan Demand Pull. Pendekatan Technology Push berfokus menawarkan hasil riset kepada industri untuk dihilirisasi, sementara Demand Pull memetakan kebutuhan industri agar riset dapat menjawab tantangan nyata.
“Semua hasil riset ini diharapkan dapat memperkuat ekonomi nasional,” kata Prof. Hamdi.
Project Director UIIF 2025, Apt. Indah Handayani, menambahkan, festival ini bertujuan memperkenalkan hasil riset UI kepada masyarakat, khususnya generasi muda, agar lebih memahami peran riset dalam mendorong inovasi nasional.
“Melalui UI Innovation Festival ini, kami ingin menunjukkan banyak potensi di Indonesia yang bisa dikembangkan lewat riset dan inovasi untuk menghasilkan nilai ekonomi,” ucap Indah.
Indah juga menekankan pentingnya perlindungan Hak Kekayaan Intelektual (HKI) bagi peneliti dan inovator dalam negeri agar karya mereka dapat bersaing di tingkat global.
Hal senada disampaikan Erni Purnamasari, yang menilai perlindungan kekayaan intelektual menjadi pilar penting untuk memperkuat kemandirian inovasi nasional.
Baca berita Wartakotalive.com lainnya di WhatsApp.
Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News.
| Mahasiswa UI Kembali Toreh Prestasi, Bangun Peta Multidimensi 6 Desa di Sukabumi |
|
|---|
| Mahasiswa Unpam Kunjungi RRI, Belajar Sejarah dan Digitalisasi Media |
|
|---|
| Kegiatan Belajar di SMAN 72 Jakarta Berlangsung Daring, Kemendikdasmen Beri Pendampingan Psikologis |
|
|---|
| UI Bikin Gebrakan, Pimpin Panggung Dunia dalam 2025 World University President’s Forum |
|
|---|
| Festival Kebangsaan Digelar di USU, Ada Dialog Kebudayaan hingga Konser Musik Bareng Once dan Slank |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/wartakota/foto/bank/originals/Universitas-Indonesia-Innovation-Festival-UIIF-2025.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.