Aksi Terorisme
Kecam Aksi Terorisme di Sigi, Menteri Agama: Anarkisme dalam Bentuk Apapun Tidak Bisa Dibenarkan
Menteri Agama Fachrul Razi mengecam aksi terorisme di Dusun Lewonu, Desa Lembantongoa, Sulawesi Tengah.
WARTAKOTALIVE, JAKARTA - Menteri Agama Fachrul Razi mengecam aksi terorisme di Dusun Lewonu, Desa Lembantongoa, Sulawesi Tengah.
Rumah ibadah Bala Keselamatan dan enam rumah warga dibakar. Ada juga korban jiwa.
"Saya sampaikan duka mendalam kepada keluarga yang menjadi korban."
Baca juga: Satu Keluarga di Sigi Dibunuh MIT Poso dan Rumah Dibakar, DPR Minta Polisi Segera Ciduk Pelakunya
"Saya juga mengecam karena tindakan semacam ini tidak bisa dibenarkan atas alasan apapun," tegas Menag di Jakarta, Sabtu (28/11/2020).
"Anarkisme dalam bentuk apapun tidak bisa dibenarkan," tegasnya lagi, dikutip dari laman kemenag.go.id.
Menag berharap dan percaya polisi akan segera mengungkap modus dan pelaku kejahatan ini, serta menangkap dan menindak tegas para pelakunya.
Baca juga: PGI Desak Pemerintah Usut Tuntas Pembantaian di Sigi, Umat Kristen Diminta Doa Syafaat untuk Korban
Menag mengaku sudah meminta jajarannya di Kemenag Sulteng untuk berkoordinasi dan bersinergi dengan pihak kepolisian setempat, untuk menyelesaikan persoalan ini.
Kanwil Kemenag Sulteng juga diminta ikut menenangkan warga agar tidak terprovokasi dan melakukan tindakan yang bertentangan dengan ketentuan hukum.
Sebelumnya, pembunuhan terhadap satu keluarga terjadi di Dusun 5 Lewonu, Sigi, Sulawesi Tengah.
Baca juga: UPDATE Kasus Covid-19 di Indonesia 27 November 2020: Rekor Baru Lagi! Pasien Positif Tambah 5.828
Pembunuhan tersebut diduga dilakukan oleh jaringan Mujahidin Indonesia Timur (MIT).
Aparat gabungan dari kepolisian dan TNI kini mengejar jaringan MIT teroris tersebut.
Mabes Polri pun membeberkan kronologi kejadian.
Baca juga: Mau Dipanggil Penyidik Rizieq Shihab Sakit, Kapolda: Positive Thinking Saja
"Jumat, 27 November 2020 pukul 10.30 WITA, anggota Polsek Palolo menerima informasi dari masyarakat."
"Bahwa ada salah satu warga Dusun 5 Lewonu yang dipenggal kepalanya."
"Dan beberapa rumah dibakar oleh orang tidak dikenal," kata Brigjen Awi Setiyono, Karopenmas Divhunas Polri, Sabtu (28/11/2020).
Baca juga: Abu Bakar Baasyir Dikabarkan Sakit dan Dirawat, Tak Ada Penjagaan Ketat di RSCM