Abu Bakar Baasyir Dikabarkan Sakit dan Dirawat, Tak Ada Penjagaan Ketat di RSCM
Terpidana kasus terorisme Abu Bakar Baasyir dikabarkan sakit dan dirawat di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta Pusat.
Penulis: Desy Selviany | Editor: Yaspen Martinus
WARTAKOTALIVE, SENEN - Terpidana kasus terorisme Abu Bakar Baasyir dikabarkan sakit dan dirawat di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta Pusat.
Namun, terlihat tidak ada penjagaan ketat di rumah sakit tersebut.
Suasana itu terlihat pada Jumat (27/11/2020), saat Wartakotalive.com mencoba menyambangi RSCM di Salemba, Senen, Jakarta Pusat.
Baca juga: KRONOLOGI KPK Ciduk Menteri KP Edhy Prabowo, 6 Orang Lainnya Juga Jadi Tersangka
Pada pukul 13.30 WIB, terlihat tidak ada satupun mobil tim Densus 88 ataupun mobil lapas yang terparkir di halaman RSCM.
Di sana hanya ada satu mobil polisi Tim Sus Viper yang terlihat.
Mobil itu terparkir di sisi kanan Gedung RSCM Kencana. Di dalam mobil itu, tak ada satu pun orang.
Baca juga: Bukan oleh Partai Gerindra, Bantuan Hukum untuk Edhy Prabowo Disiapkan Pihak Keluarga
Bahkan, penjagaan rumah sakit terpantau biasa saja, yakni hanya dijaga sekuriti yang hanya memeriksa suhu tubuh para pengunjung.
Pun memasuki ruang gedung A RSCM tempat ruang perawatan, tidak ada penjagaan khusus dari Densus 88 atau polisi.
Di setiap lantai ruang perawatan juga tidak ditemukan aparat Densus 88 atau polisi berjaga.
Baca juga: UPDATE Kasus Covid-19 di Indonesia 26 November 2020: Tambah 4.917, Pasien Positif Jadi 516.753 Orang
Total ada delapan lantai yang disambangi untuk memeriksa keberadaan ruang perawatan Abu Bakar Baasyir.
Namun, tidak ada satupun terlihat penjagaan ketat di kedelapan lantai tersebut.
Termasuk, di lantai 3 yang merupakan ruang rawat inap VIP dan VVIP, di sana tidak terlihat polisi berpakaian preman atau seragam menjaga ruangan.
Baca juga: Dukung Pendidikan Anak Indonesia, 1.100 Pesepeda Gowes Virtual 300 Kilometer
Pun petugas keamanan rumah sakit tidak terlihat di setiap lantai gedung perawatan tersebut.
Wartakotalive mencoba mengonfirmasi hal tersebut ke Koordinator Humas RSCM Yani Astuti.