Kasus Rizieq Shihab
Buka Peluang Bertemu Rizieq Shibab, Pangdam Jaya: FPI Bukan Musuh Kita
Namun demikian, Dudung menegaskan pihaknya membuka pintu pertemuan dengan Rizieq Shibab apabila ada keinginan tersebut.
Penulis: Junianto Hamonangan |
WARTAKOTALIVE, KRAMATJATI - Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurrahman membuka peluang bertemu pimpinan Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shibab, usai aksi pencopotan sejumlah spanduk dan baliho.
Hal itu dikatakan Dudung kepada wartawan, usai acara Ngopi Bareng dengan tokoh agama dan tokoh masyarakat di Aula Sudirman, Makodam Jaya, Kramat Jati, Jakarta Timur, Rabu (25/11/2020).
Dudung menegaskan belum ada rencana mengadakan pertemuan dengan Rizieq Shibab.
Baca juga: Segera Perpanjang PSBB Pra AKB, Pemkab Bogor Bakal Perketat Izin Keramaian
Begitu pun halnya ketika disinggung apakah ada permohonan bertemu dirinya dari pihak FPI.
“Itu saya tidak tahu,” ungkap Dudung kepada wartawan.
Namun demikian, Dudung menegaskan pihaknya membuka pintu pertemuan dengan Rizieq Shibab apabila ada keinginan tersebut.
Baca juga: Selain di Dunia Nyata, Konten Provokatif Seperti Baliho Rizieq Shihab di Media Sosial Bakal Dicopot
Dudung beralasan Rizieq Shibab maupun FPI bukan lah musuh yang harus dilawan sedemikian rupa, melainkan bagian dari masyarakat umum.
“Kalau misal dia mau bertemu, silakan."
Baca juga: DAFTAR 38 RUU yang Diusulkan Masuk Prolegnas Prioritas 2021, Ada HIP dan Perlindungan Tokoh Agama
"Mereka masyarakat kita juga, bukan musuh kita,” kata Dudung.
Dudung menyayangkan ada pihak yang mengaku beragama tapi tidak menjaga tutur kata dengan baik hingga memaki kelompok lain.
Namun, ia tidak menyebut siapa pihak yang dimaksud.
Baca juga: Tak Ingin Ada Kegaduhan Baru, 4 Fraksi Menolak RUU HIP Masuk Daftar Prolegnas Prioritas 2021
"Beragama tapi mencaci maki, maka mencaci maki itu bukan sejatinya agama."
"Agama justru mengajarkan berkata lah yang baik atau diam," tutur Dudung.
Perintah Pangdam
Video pria berseragam loreng menurunkan baliho Rizieq Shihab, beredar viral.